Mohon tunggu...
Afifah Farah Azzahra
Afifah Farah Azzahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Wadah memoar dan pikiran.

dream, pray, plan, action, fly, and chuu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Seperti Apakah Problem di Era Disrupsi dan Bagaimana Solusinya?

4 Juni 2021   11:40 Diperbarui: 4 Juni 2021   15:33 1692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dapat disimpulkan bahwa, pedoman Islam dapat dijadikan solusi untuk menghadapi problematik dalam keluarga di era disrupsi yang masih relevan dengan keadaan sekarang.

Mengutip dari kemenag.go.id, Nasar seorang Sesditjen Bimas Islam menjelaskan bahwa rapuhnya ketahanan keluarga yaitu tantangan yang serius dan memerlukan respons yang tepat dan sistematis. 

Namun, tak dapat dimungkiri pula bahwa di era disrupsi ini menjadi tantangan untuk membangun keluarga sakinah. Solusi untuk membangun keluarga sakinah di era disrupsi, yaitu sebagai berikut:

  1. Anak senantiasa merapa aman, nyaman, dan damai di dalam keluarga.
  2. Anak senantiasa merasakan riang dan bahagia di dalam keluarga.
  3. Anak senantiasa meneladani orang tua dengan baik di dalam keluarga.
  4. Orang tua senantiasa memberikan sugesti baik dan positif di dalam keluarga.
  5. Orang tua senantiasa menciptakan suasana menjaga dan melindungi keluarga.
  6. Orang tua senantiasa memberikan pembelajaran, ilmu, dan nilai-nilai dalam keluarga.

Dapat disimpulkan bahwa, keterkaitan antara anak dan orang tua mesti terjalin dalam keluarga untuk menciptakan rumah tangga yang harmonis dan keluarga yang sakinah. Maka dari itu, meskipun era disrupsi menjadikan tantangan bagi keluarga modern, tetapi bisa pula menjadi peluang untuk membentuk keluarga yang luar biasa.

Penutup dari tulisan ini, yaitu problematik dalam keluarga di era dsrupsi dapat dicarikan solusi untuk mengahadapinya. Tantangan yang ada dapat dialihkan pula menjadi peluang. Pada era disrupsi ini, membangun keluarga bukanlah persoalan yang mudah, tetapi manajemen pendidikan keluarga harus tetap kokoh dan betahan untuk menghadapi tantangan, mencari solusi sebagai jalan, serta membentuk peluang dalam kehidupan.

Daftar Pustaka:

Amri, M. S. (2019). "Mitsaqan Ghalidza di Era Disrupsi (Studi Perceraian Sebab Media Sosial)". Ulul Albab: Jurnal Studi dan Penelitian Hukum Islam, 3(1), 89-106. (http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/ua/article/view/7496 : diakses pada tanggal 4 Juni 2021).

Nasar, M. F. (2021). Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Disrupsi. Kementerian Agama Republik Indonesia, dilihat 4 Juni 2021.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun