Mohon tunggu...
Afifah
Afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Travelling is Everything

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Transformasi Epiwalk Mall: Pusat Perbelanjaan di Jakarta Selatan Menuju Era Baru

31 Oktober 2024   19:21 Diperbarui: 31 Oktober 2024   19:36 689
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proyek Pembangunan Epiwalk Mall, Senin 28/10/2024 (Foto; Afifah)

Jakarta Selatan - Epiwalk Mall salah satu pusat hiburan dan gaya hidup yang menghadirkan suasana kreatif baru melalui tiga pilihan ruang yang berbeda yaitu indoor, outdoor, dan semi outdoor. dengan konsep hijau di setiap sudut ruangannya, konsep ini membuat orang-orang di Jakarta Selatan mendapatkan suasana berbeda di tengah banyaknya aktivitas. Saat ini, Epiwalk dimiliki oleh PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), yang merupakan anak perusahaan dari Sinarmas Land Group. Mal ini dibangun pada tahun 2009, dengan luas Gedung mencapai 14480 meter persegi dan Rata-rata Luas Lantai 2068.57 meter persegi.

Epiwalk Mall, yang terletak di kawasan Epicentrum Boulevard Barat, Kuningan, Jakarta Selatan, kini sedang menjalani proses revitalisasi infrastruktur dengan menjadikannya pusat gaya hidup yang lebih menarik. Tujuannya adalah untuk menghidupkan kembali Epiwalk sebagai pusat gaya hidup dan hiburan yang menggabungkan modernitas dengan sentuhan alam. Proyek ini bertujuan untuk menciptakan ruang lingkungan yang lebih nyaman dan ramah lingkungan bagi warga Jakarta dan sekitarnya dengan berfokus pada pengelolaan lanskap yang efisien dan lingkungan biofilik.

Epiwalk Mall merupakan area yang menggabungkan berbagai fasilitas hiburan, perkantoran, dan hunian di Epicentrum Boulevard Barat. Tujuan revitalisasi yang sedang berlangsung adalah untuk menjadikan Epiwalk sebagai pusat gaya hidup yang tidak hanya memenuhi kebutuhan belanja dan hiburan, membuatnya lebih ramah pengunjung, dan menyediakan ruang yang lebih ramah bagi pengunjung tetapi juga membantu pengunjung merasa baik dengan menambahkan ruang hijau yang menyegarkan.

Sejarah Pembangunan Epiwalk Mall

Pembangunan Epiwalk dimulai pada tanggal 17 Juli 2006 bersamaan dengan proyek Bakrie Tower sebagai bagian dari pengembangan kawasan Rasuna Epicentrum, yang dimaksudkan untuk menciptakan pusat bisnis dan gaya hidup kontemporer di Jakarta. Epiwalk resmi dibuka untuk umum pada tahun 2009, dan proyek itu memakan waktu sekitar tiga tahun untuk diselesaikan. Epiwalk memiliki desain konsep hijau dengan luas 14.480 meter persegi dan menawarkan tiga jenis ruang indoor, outdoor, dan semi outdoor untuk memberikan pengunjung pengalaman berbelanja dan bersantai yang berbeda. Selain itu, Epiwalk dirancang untuk memasukkan elemen alam ke dalam ruang publiknya, seperti area hijau dan taman yang dikelola di sekitar tepi sungai.

Epiwalk Mall adalah pusat perbelanjaan yang telah ada sejak lama. Namun, seiring dengan kemajuan zaman dan perubahan kebutuhan masyarakat, revitalisasinya menjadi sangat penting. Pusat perbelanjaan modern tidak hanya harus menawarkan produk tetapi juga pengalaman berbelanja yang menyenangkan untuk menarik lebih banyak pengunjung dari dalam dan luar Jakarta. Diharapkan dengan perubahan ini, Epiwalk Mall akan kembali menjadi tempat favorit masyarakat dan menarik lebih banyak pengunjung dengan pengalaman berbelanja yang lebih baik.

"Proyek ini telah dimulai sejak Oktober 2023, tepat satu tahun yang lalu, dan ditargetkan penyelesaian pada Desember 2024. Saat ini, progres pembangunan telah mencapai sekitar kurang lebih 80%. Revitalisasi ini dilakukan karena bangunan sebelumnya sudah cukup lama dan perlu diperbarui demi kenyamanan pengunjung." Ungkap salah satu kontraktor, Senin (28/10/2024).

Proyek tersebut melibatkan sejumlah kontraktor dan arsitek ternama yang berpengalaman dalam pengembangan pusat perbelanjaan. Mereka bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap komponen revitalisasi sesuai dengan standar keselamatan dan kenyamanan yang tinggi. Para pekerja dan kontraktor yang bekerja di lokasi proyek juga memberikan kontribusi besar dalam mencapai transformasi ini.

Diharapkan dengan perubahan ini, Epiwalk Mall akan kembali menjadi pusat perbelanjaan yang dicintai masyarakat. Renovasi ini akan membantu merevitalisasi kawasan Kuningan, membuatnya lebih hidup dan menarik bagi penduduk lokal dan wisatawan.

Epiwalk Mall telah mengalami transformasi dengan tujuan menciptakan tempat yang lebih menarik dan efisien di mana pelanggan dapat menikmati pengalaman berbelanja dan bersosialisasi yang lebih baik. Dengan mengutamakan kenyamanan dan estetika, Epiwalk Mall siap menyambut era baru di mana pelanggan dapat menikmati pengalaman berbelanja dan bersosialisasi yang lebih menyenangkan dan berkualitas tinggi.

Proyek Pembangunan Epiwalk Mall, Senin 28/10/2024 (Foto; Afifah)
Proyek Pembangunan Epiwalk Mall, Senin 28/10/2024 (Foto; Afifah)

Revitalisasi ini merupakan langkah penting untuk menjaga Epiwalk Mall tetap relevan dan menjadi pilihan utama bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya karena akan menjadi bukan hanya tempat berbelanja tetapi juga destinasi gaya hidup yang lengkap dengan banyak pilihan hiburan dan pengalaman menarik untuk semua kalangan.

Dengan semua perubahan yang direncanakan, Epiwalk Mall memiliki tujuan untuk kembali menjadi pusat aktivitas sosial dan gaya hidup yang dapat dinikmati oleh semua orang. Dengan wajah baru ini, diharapkan Epiwalk Mall dapat menjadi ikon baru di wilayah Jakarta Selatan yang akan menarik pengunjung dari dalam dan luar kota.

Epiwalk Mall siap menyambut masa depan sebagai pusat perbelanjaan yang modern, relevan, dan ramah dengan masyarakat melalui transformasi yang strategis untuk menghadapi tantangan di era baru.

Menghidupkan Kembali Epiwalk Mall dengan Ruang Biofilik dan Taman Terapung

Revitalisasi ini berfokus pada pembangunan taman terapung untuk melengkapi area tepi sungai yang sudah ada, yang merupakan jalur jogging yang disukai masyarakat. Taman ini dimaksudkan untuk menciptakan koneksi visual "biofilik" yang akan mempercantik ruang dan meningkatkan interaksi sosial dan partisipasi publik. Tampah, nampan penampi tradisional, adalah inspirasi untuk konsep taman terapung ini, yang merayakan kebersamaan dalam komunitas dan merupakan simbol budaya Indonesia.

Taman terapung ini akan diletakkan secara vertikal di atas fasad yang telah direnovasi dan akan menggantikan antarmuka kaca sebelumnya dengan lapisan tanaman hijau. Dengan menambahkan tanaman alami dan elemen air, taman ini tidak hanya akan memberikan nuansa hijau yang "melayang" di atas, tetapi juga akan memberikan perspektif visual yang berbeda terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, ini akan membuat pemandangan hijau di tepi sungai lebih indah, menarik pengunjung.

Strategi utama dari proyek ini menciptakan konsep "ruang biofilik" yang mengutamakan penggabungan elemen alami seperti cahaya matahari, tanaman, dan air ke dalam lingkungan arsitektur modern. Perancang dan pengembang Epiwalk ini menyadari betapa pentingnya menciptakan hubungan visual antara bangunan utama dan area di sekitarnya, termasuk area jogging tepi sungai yang sudah populer. Pembangunan taman terapung berbentuk piring yang menghubungkan fasad bangunan dan lanskap tepi sungai merupakan salah satu inovasi terbesar dalam proyek ini.

Komponen air di taman terapung ini memainkan peran penting dalam menjaga lingkungan sekitar Epiwalk. Untuk membantu pendinginan alami dan irigasi taman, rencana pengembangan lansekap akan menggabungkan berbagai fitur air yang sudah ada menjadi kolam bertingkat. Kolam bertingkat ini tidak hanya akan menjaga suhu di sekitar bangunan tetapi juga akan mendukung keberlanjutan sumber daya air. Dengan sistem irigasi yang baik, tanaman di wilayah tersebut akan tetap subur dan hijau sepanjang tahun.

Pengelolaan Sumber Daya yang Berkelanjutan

Selain itu, tim perancang proyek mempertahankan kemungkinan untuk menghidupkan kembali fitur yang sudah ada, seperti pot tanaman, menjadi tempat perlindungan hijau. Pendekatan ini tidak hanya bertujuan untuk mempercantik lanskap publik, tetapi juga memberikan ruang bagi flora lokal untuk berkontribusi terhadap keanekaragaman hayati. Ini menunjukkan komitmen Epiwalk Mall untuk menjaga lingkungan dan menarik pengunjung.

Sistem pengelolaan air dan daur ulang limbah yang sudah ada akan memberikan sumber daya tambahan untuk proyek ini. Epiwalk Mall berusaha untuk mengurangi dampak lingkungan dari renovasi dengan menggunakan sumber daya yang tersedia. Selain itu, sebagian besar material yang digunakan akan bersumber dari pemasok terdekat, untuk mengurangi emisi transportasi dan mendukung ekonomi lokal. Metode ini tidak hanya memperhatikan aspek lingkungan tetapi juga menghasilkan keuntungan finansial bagi komunitas sekitar.

Dengan semua perubahan dan inovasi yang direncanakan, Epiwalk Mall bertekad untuk kembali menjadi pusat aktivitas dengan gaya hidup yang dapat dinikmati oleh semua kalangan. Diharapkan revitalisasi Epiwalk Mall akan menjadikannya ikon baru di wilayah Jakarta Selatan dan menarik pengunjung dari dalam dan luar kota. Epiwalk Mall akan menjadi bukan hanya pusat perbelanjaan tetapi juga tempat umum yang menyenangkan dan inspiratif dengan taman terapung dan elemen hijau lainnya.

Revitalisasi ini merupakan langkah penting bagi Epiwalk Mall untuk beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat modern yang semakin mengutamakan ruang hijau dan interaksi sosial. Dengan konsep biofilik dan taman terapung ini, diharapkan Epiwalk Mall akan menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan, sehat, dan ramah bagi semua orang.

Menciptakan Pengalaman Berbelanja yang Menyenangkan

Transformasi ini juga berfokus pada peningkatan pengalaman berbelanja bagi pengunjung. Di zaman sekarang, pelanggan tidak hanya menginginkan produk, tetapi juga pengalaman. Oleh karena itu, Epiwalk Mall berkomitmen untuk memberikan pelanggan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dan berkualitas tinggi. Dengan desain yang lebih terbuka dan ramah, pengunjung dapat menikmati berbagai fasilitas yang ada, seperti area bersantai dan tempat makan yang menarik.

Epiwalk Mall melakukan langkah strategis untuk menjadikan mall ini sebagai destinasi yang lebih menarik bagi komunitas dan keluarga dengan menambah elemen hijau dan ruang terbuka untuk menciptakan suasana yang lebih santai dan menyenangkan. Pengunjung akan memiliki kesempatan untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar dengan memanfaatkan ruang hijau ini.

Inspirasi Desaign Epiwalk Mall

Inspirasi utama dari desain Epiwalk terkait erat dengan integrasi antara unsur modern dan alam, serta fokus pada kenyamanan dan interaksi sosial. Desain utama Epiwalk Mall melibatkan transformasi canopi menjadi taman udara (floating garden). Desain ini didasarkan pada tray winnowing tradisional Indonesia, yang merupakan simbol interaksi dan kerja sama masyarakat. Taman ini mengandung flora dan fauna alami, yang meningkatkan keindahan alam dan menawarkan berbagai perspektif visual. Dengan penanaman tanaman dan sistem irigasi yang efisien, Epiwalk Mall memiliki taman hijau yang meningkatkan biodiversitas dan meningkatkan kualitas lingkungan. Tujuan utama desain biofilik Epiwalk adalah untuk menciptakan ruang hijau vertikal yang nyaman untuk berkumpul dan meningkatkan partisipasi publik. Selain itu, desain Epiwalk didasarkan pada prinsip peduli lingkungan. Dengan menggunakan fitur yang sudah ada, seperti planter sebagai "sanctuary" hijau dan menggabungkan sistem pengelolaan air dan recycling limbah, Epiwalk menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan. PT Anggara Architeam membangun desain ini dengan Ir. Budi Sumaatmadja sebagai arsitek utama dan landscape architect Siura Studio Pte. Ltd. Oleh karena itu, ide utama dari desain Epiwalk adalah kombinasi antara estetika modern, biofilik, dan interaksi sosial yang dikombinasikan dengan nilai peduli lingkungan. Ini menjadikannya destinasi unggul bagi orang-orang di Jakarta yang menginginkan suasana nyaman dan ramah lingkungan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun