Mohon tunggu...
Afifah Fathina
Afifah Fathina Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Persada Indonesia YAI

Halo, selamat membaca !

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Rasakan Kecerdasan AI ! ChatGPT dan DeepL Bikin Belajar Lebih Efisien

9 November 2024   15:24 Diperbarui: 9 November 2024   15:27 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo semua! Kali ini aku mau cerita tentang beberapa aplikasi AI keren yang sering banget aku pakai belakangan ini. Mulai dari ngebantu belajar, ngerjain tugas, sampai bikin hidup lebih gampang, aplikasi-aplikasi ini bener-bener jadi andalan sehari-hari. Selain itu, kita juga bakal ngobrol sedikit tentang apa sih sebenarnya aplikasi AI itu dan gimana teknologi ini bisa bikin hidup kita lebih mudah. Yuk, simak terus!

1. ChatGPT: Asisten Virtual Pintar yang Selalu Siap Bantu

Sumber: Screenshoot Pribadi AFI FR
Sumber: Screenshoot Pribadi AFI FR

Yang pertama adalah ChatGPT, aplikasi AI yang jadi kayak asisten virtual pintar yang bisa diajak ngobrol soal apa aja dari yang serius sampai yang santai. ChatGPT dikembangkan oleh OpenAI, jadi dia bisa belajar dari banyak banget data teks untuk memahami konteks obrolan dan memberikan jawaban yang tepat. Karena itu, kita bisa tanya apa aja, mulai dari soal pelajaran, rekomendasi film, sampai tips karier. Asiknya, ChatGPT ini responsif banget dan sering bikin kita ngerasa ngobrol sama manusia beneran, bukan cuma mesin.

Buat aku, ChatGPT udah jadi teman setia yang selalu siap bantu kapanpun dan dimanapun, terutama dalam dunia akademik. Contohnya, saat aku lagi mentok nyari ide buat tugas atau butuh penjelasan soal materi kuliah yang ribet, aku tinggal tanya aja, dan dia langsung kasih penjelasan yang mudah dimengerti. Jadi, ChatGPT bener-bener ngebantu banget dalam proses belajar dan nyari referensi!

2. DeepL: Penerjemah Canggih yang Bikin Terjemahan Lebih Natural

Sumber: Screenshoot Pribadi AFI FR
Sumber: Screenshoot Pribadi AFI FR

Selain ChatGPT, ada juga DeepL, aplikasi AI yang khusus buat terjemahan. Bedanya dengan penerjemah biasa, DeepL lebih peka dengan konteks kalimat, jadi hasil terjemahannya jauh lebih alami dan enak dibaca. DeepL juga bisa ngerjain terjemahan dokumen atau teks dalam banyak bahasa dengan akurat dan cepat.

Aku sering banget pakai DeepL buat ngerjain tugas atau referensi yang melibatkan bahasa asing, apalagi pas harus terjemahin artikel atau sumber-sumber dari bahasa Inggris. DeepL ngebantu banget karena terjemahannya nggak cuma cepat, tapi juga lebih natural daripada aplikasi penerjemah lainnya. Gak cuma menghemat waktu, DeepL juga bikin aku lebih mudah ngerti teks-teks yang agak sulit. Jadi, kalau butuh terjemahan yang tepat dan efisien, DeepL ini selalu jadi applikasi translator utamaku!

Etika Penggunaan Aplikasi AI: Bijak Dalam Memanfaatkannya

Tentu aja, meskipun aplikasi AI kayak ChatGPT dan DeepL ngebantu banget, kita juga harus tetap bijak dalam penggunaannya. Misalnya, waktu pakai ChatGPT buat ngerjain tugas, jangan cuma asal copy-paste jawaban tanpa cek dan paham dulu, ya! Kita tetap harus menyaring informasi dengan hati-hati dan pastikan kebenarannya. Sama halnya dengan DeepL, meski hasil terjemahannya bagus, pastikan konteksnya tepat dan nggak ada salah arti. Literasi digital itu bukan cuma soal ngerti cara pakai teknologi, tapi juga tahu gimana cara pakainya dengan bijak. Jadi, meskipun aplikasi-aplikasi ini super canggih dan berguna, kita tetap harus bertanggung jawab dalam memanfaatkannya.

Dari kedua aplikasi AI yang sering aku pakai ini aja, udah banyak banget ngebantu aku dalam dunia akademik. Tapi ingat, teknologi canggih ini cuma bisa jadi alat bantu yang maksimal kalau kita gunakan dengan bijak. Dan, kalau kalian penasaran, masih banyak aplikasi AI lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kalian. Semoga cerita aku tentang ChatGPT dan DeepL bisa memberi insight baru dan bantu kalian lebih produktif, ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun