Mohon tunggu...
Afifah Nur Chamidah
Afifah Nur Chamidah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN Reguler 77 UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ajak Anak-anak Belajar Teknik Penanaman Hidroponik

2 November 2021   15:25 Diperbarui: 2 November 2021   16:13 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa KKN Reguler Angkatan 77 kelompok 57 ajak anak-anak di lokasi KKN untuk belajar bersama mengenai teknik penanaman hidroponik. Kegiatan ini dilakukan pada hari selasa, 2 November 2021. Lokasi pelaksanaan pelatihan hidroponik juga berada di salah satu rumah anggota KKN RDR 77 kelompok 57 yang berada di Desa Padaan Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang.

Dokumentasi Pelatihan Teknik Penanaman Hidroponik (Dokpri)
Dokumentasi Pelatihan Teknik Penanaman Hidroponik (Dokpri)

Teknik hidroponik merupakan salah satu teknik penanaman tanaman dengan menggunakan air sebagai media tanamnya untuk menggantikan tanah. Teknik penanaman hidroponik ini dapat direkomendasikan bagi yang tidak memiliki cukup lahan tanah untuk dijadikan media tanam. 

Teknik penanaman hidroponik ini memiliki beberapa manfaat, diantaranya yaitu tanaman bebas hama, hasilnya lebih banyak, dapat dipanen kapan saja, serta bebas pestisida. 

Adapun kelebihan dari teknik penanaman hidroponik ini yaitu tidak memerlukan tanah sebagai media tanamnya, tidak memerlukan banyak air karena air terus disirkulasikan dalam sistem yang telah dibuat, lebih steril, dapat diterapkan di lahan yang sempit, dan kandungan gizinya lebih tinggi karena tidak menggunakan pestisida.


Pada pelatihan ini, bibit tanaman yang digunakan yaitu biji kangkung. Manfaat kangkung bagi tubuh yaitu dapat mencegah anemia, baik untuk kesehatan mata, menjaga kesehatan jantung, menurunkan kolesterol, dapat mencegah diabetes, serta baik untuk kesehatan otak.


Alat dan bahan yang digunakan dalam pelatihan ini diantaranya yaitu ember, ceting plastik, kain flanel, air, dan bibit kangkung. Tahap pertama, kain flanel dipotong sesuai dengan ukuran ceting plastik dan dimasukkan kedalamnya. Selanjutnya ember diisi dengan air secukupnya dan dimasukkan ceting plastik yang sudah berisi kain flanel. 

Banyaknya air disesuaikan hingga kain flanel basah, namun tidak tenggelam. Kemudian langkah terakhir yaitu menaburkan biji kangkung secukupnya ke atas kain flanel. Biji kangkong dimasukkan dan diatur tidak terlalu rapat dengan biji lainnya agar tidak mengganggu proses pertumbuhan. Selanjutnya ember diletakkan di tempat yang mendapatkan cukup sinar matahari agar kangkung dapat tumbuh maksimal.


Tujuan dari dilaksanakannnya pelatihan ini yaitu untuk memberikan edukasi kepada anak-anak serta memperkenalkannya dengan teknik penanaman hidroponik yang mudah dilakukan serta tidak banyak memerlukan lahan sehingga dapat ditiru anak-anak dirumah. Anak-anak sekitar sangat atusias dengan kegiatan tersebut, karena ketika menjelaskan langkah-langkah penanaman, mereka aktif memberikan feedback secara langsung kepada panitia.


"Sangat seru sekali pelatihan hidroponik ini, sebelumnya saya belum tahu dan belum pernah belajar cara menanam tanpa menggunakan tanah. Setelah pelatihan ini saya jadi tahu dan ingin praktek sendiri dirumah" Tutur risma di akhir kegiatan ini.

Penulis : Afifah Nur Chamidah, Risma Novita Dewi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun