Mohon tunggu...
afifah
afifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mengaji

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menemukan Keseimbangan, Seni Mengatur Waktu di Era Digital

24 November 2024   15:52 Diperbarui: 24 November 2024   15:53 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah derasnya arus informasi dan teknologi yang terus berkembang, keseimbangan dalam mengatur waktu menjadi sebuah tantangan tersendiri. Banyak dari kita terjebak dalam rutinitas harian yang dipenuhi oleh notifikasi, email, dan media sosial, sehingga fokus pada hal-hal yang benar-benar penting menjadi sulit. Artikel ini akan membahas strategi praktis yang dapat digunakan untuk membantu pengaturan waktu yang lebih efektif dan menemukan kembali ritme hidup yang seimbang.

1. Tugas Diprioritaskan dengan Metode Eisenhower

Salah satu cara yang paling efektif untuk mengatur waktu adalah dengan menggunakan Matriks Eisenhower. Tugas dapat dibagi menjadi empat kategori—penting dan mendesak, penting tetapi tidak mendesak, tidak penting tetapi mendesak, dan tidak penting serta tidak mendesak—sehingga identifikasi tugas yang perlu dikerjakan terlebih dahulu menjadi lebih mudah.

2. Teknik Pomodoro Diterapkan

Teknik Pomodoro, yang melibatkan pekerjaan selama 25 menit diikuti dengan istirahat singkat, dapat meningkatkan produktivitas sekaligus mencegah kelelahan. Setelah menyelesaikan empat sesi, istirahat lebih lama dapat diambil untuk menyegarkan pikiran.

3. Waktu untuk Media Sosial Dibatasi

Media sosial seringkali menjadi pencuri waktu yang besar. Batasan harian untuk penggunaan media sosial dapat ditetapkan agar tidak mengganggu waktu produktif. Notifikasi juga dapat dimatikan untuk meningkatkan fokus saat bekerja.

 4. Waktu untuk Diri Sendiri Dilakukan

Mengatur waktu bukan hanya tentang pekerjaan, tetapi juga tentang memberi ruang untuk diri sendiri. Waktu setiap hari dapat disisihkan untuk berolahraga, bermeditasi, atau melakukan hobi yang disukai. Ini akan membantu menjaga kesehatan mental dan fisik.

5. Evaluasi dan Penyesuaian Dilakukan

Akhirnya, penting untuk terus mengevaluasi cara pengaturan waktu. Apa yang berhasil? Apa yang perlu diubah? Dengan melakukan penyesuaian secara berkala, metode yang paling efektif untuk gaya hidup dapat ditemukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun