Peduli Covid-19: Pemasangan Poster Pesan Kemasyarakatan di Tempat Strategis

Mahasiswa KKN RDR Ke-77 UIN Walisongo Semarang melakukan pemasangan poster pesan kemasyarakatan di Kawasan Makam Auliya' Syekh Maulana Maghribi Wonobodro, Blado, Batang, Senin, 1 November 2021.

Cara pencegahan penyebaran virus Covid-19 merupakan hal yang harus dipahami oleh masyarakat. Sejumlah himbauan telah disampaikan oleh pemerintah dan berbagai pihak untuk memutus rantai penyebaran virus ini. Seluruh elemen masyarakat pun diharapkan dapat turut serta membantu agar penularan virus covid-19 tersebut dapat teratasi. 

Sebagai akademisi, mahasiswi UIN Walisongo juga ikut andil dalam menangani pandemi ini. Pemasangan poster menjadi salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) RDR 77 UIN Walisongo Semarang. Pemasangan poster ini dilakukan di tempat-tempat strategis, seperti mushola, pos kamling, dan tempat wisata religi. 

Poster pesan kemasyarakatan ini berisi tentang himbauan untuk patuh terhadap protokol kesehatan dengan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilisasi. "Pentingnya kesehatan bukan lagi menjadi tanggung jawab satu orang saja melainkan tanggung jawab semua orang." Ujar asep selaku tim satgas covid-19. 

Pemasangan poster 5M di Mushola Daarussalam,Batang, Senin (1/11/2021)-Dokpri

Tujuan pemasangan poster kesehatan di lingkungan masyarakat ini merupakan sebagai media pengingat bagi setiap pembacanya, khususnya di lingkungan sekitar kita. "Adanya poster kesehatan ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya kesehatan dan bahayanya jika kurang peduli terhadap kesehatan, karena pandemi ini berdampak pada kegiatan-kegiatan keagamaan." Ujar naim selaku pengurus mushola. 

Apalagi pandemi covid-19 ini memberi banyak dampak di berbagai sektor, seperti ekonomi, pendidikan, maupun sosial masyrakat. Sehingga patut untuk menjadi perhatian semua orang sehingga kesehatan kita dan orang-orang di sekitar kita terjaga agar dapat beraktivitas dengan normal. 

Penulis : Afifah Azmi