Mohon tunggu...
Afifah Rahmawati
Afifah Rahmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN TIM 1 UNDIP TAHUN 2021/2022

Mahasiswa Gizi UNDIP

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Olahan Jagung Tinggi Antioksidan dan Kaya Zat Gizi? Mari Simak Kegiatan Mahasiswa Undip agar Tidak Penasaran!

11 Februari 2022   18:30 Diperbarui: 11 Februari 2022   18:32 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Kab. Semarang (11/02) - Mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2022 melakukan kegiatan edukasi tentang pembuatan kreasi makanan jagung kepada masyarakat desa Pakis, kecamatan Bringin, kabupaten Semarang. Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud pengabdian masyarakat terkait bidang ilmu gizi yang telah dipelajari khususnya selama kuliah.

Edukasi tentang olahan jagung kepada masyarakat dilakukan secara daring menggunakan google meet. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara daring bertujuan untuk menghindari kerumunan karena pada saat ini pemerintah Indonesia menetapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di beberapa wilayah dan untuk mematuhi surat edaran yang diberikan oleh pihak rektorat Undip tentang pelaksanaan kkn secara daring. Kegiatan edukasi dilakukan dengan pendekatan kelompok sehingga informasi dapat terjangkau lebih luas. 

Tujuan dari kegiatan edukasi adalah untuk meningkatkan kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan bahan pangan khususnya jagung agar lebih produktif.

Mayoritas penduduk desa Pakis mempunyai mata pencaharian sebagai petani dan di desa ini terdapat lahan persawahan yang cukup luas. Salah satu produk pertanian yang dihasilkan oleh petani di desa Pakis adalah jagung. Jagung merupakan salah satu bahan pangan sumber karbohidrat yang bergizi tinggi yaitu dalam 100 gram jagung terkandung 365 kkal kalori, 74.26 g karbohidrat, 9.42 g protein, 4.47 g lemak, 7 mg kalsium, 127 mg magnesium, 210 mg fosfor, dan 210 mg kalium. Selain itu, jagung juga mengandung zat antioksidan yang berfungsi sebagai penangkal zat-zat jahat/zat radikal bebas di dalam tubuh.

 Harga jagung sempat mengalami kenaikan saat perayaan tahun baru, namun saat ini kembali mengalami penurunan. Untuk itu diperlukan suatu alternatif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai jual jagung yaitu dengan mengolahnya menjadi produk makanan atau minuman. 

Bolu dan nugget jagung merupakan salah satu ide cemerlang terkait pengolahan bahan baku jagung yang dapat dilakukan oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan bolu dan nugget menjadi salah satu makanan yang cukup diminati oleh masyarakat umum dan cara pembuatannya pun sangatlah mudah.

Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa kkn yaitu edukasi kepada masyarakat dalam pembuatan produk makanan berbahan dasar jagung. Mahasiswa melakukan penyampaian materi melalui google meet dan kemudian dilanjutkan sesi tanya jawab supaya diskusi dapat dilakukan dua arah. 

Kegiatan edukasi direspon cukup baik oleh masyarakat karena sebagian besar masyarakat mau meluangkan waktunya untuk mengikuti edukasi dan cukup aktif dalam kegiatan diskusi. Hal tersebut memberikan rasa senang dan semangat untuk mahasiswa KKN dalam melaksanakan program edukasi. 

Harapan dari pelaksanaan edukasi yaitu masyarakat dapat melakukan kegiatan pengolahan jagung menjadi makanan yang bergizi, dan kreativitas masyarakat pada makanan olahan jagung lainnya semakin tinggi. 

Selain itu, pengolahan bahan baku jagung menjadi makanan sehat merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan harga jual jagung dan berkaitan untuk menunjang dua tujuan pembangunan keberlanjutan tahun 2030 yaitu terjaminnya tanpa kemiskinan melalui pengembangan ide peluang usaha, ketahanan pangan dan gizi yang baik melalui pemanfaatan sumber pangan lokal serta terjaminnya kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan penduduk semua usia.

Penulis : ‘Afifah Rahmawati, 22030118120027, S1 Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Semarang.

Dosen Pembimbing : Dr. Teguh Suprihatin, S.Si., M.Si.

Lokasi KKN : Desa/Kelurahan Pakis, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun