Mohon tunggu...
afifah humaira
afifah humaira Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA PLS UNP

saya adalah mahasiswa pendidikan luar sekolah dari fakultas ilmu pendidikan UNP

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Pendidikan Luar Sekolah: Pelatihan Keterampilan

19 Mei 2024   19:39 Diperbarui: 19 Mei 2024   19:43 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

     Pendidikan merupakan suatu hal penting yang harus didapat semua manusia, mulai dari bayi yang baru lahir hingga orang dewasa. DiIndonesia, secara konseptual pembangunan pendidikan tampaknya ditautkan secara erat dengan pembangunan ekonomi. Tetapi pendidikan yang di dapat terutama di negara ini tidak merata, banyak masyarakat yang kesulitan untuk mendapatkan akses pendidikan yang disebabkan oleh berbagai alasan. Sebagai masyarakat yang berkembang ada baiknya membuat program-program pemberdayaan yang sangat dibutuhkan untuk masyarakat.

        Melalui pendidikan luar sekolah yang dibangun pemerintah, dengan itu bisa dibuat program pemberdayaan masyarakat yang bertanggung jawab dan profesional. Pendidikan luar sekolah (PLS) merupakan pendidikan yang dilaksanakan bertujuan untuk memberdayakan masyarakat. Pendidikan luar sekolah merupakan salah satu proses pendidikan berbasis masyarakat memiliki keluasan di mana pendidikan luar sekolah menganut proses pendidikan yang dapat membina warga belajar menjadi seorang yang memiliki potensi.

         Dalam pendidikan nonformal terdapat  pendidkan kecakapan hidup (Life Skill) yang diartikan sebagai kecakapan yang dimiliki seseorang untuk mau, berani menghadapi problema hidup dan penghidupan secara wajar tanpa tertekan, serta secara proaktif dan kreaktif mencari serta menemukan solusi sehingga akhirnya mampu mengatasinya (Pamungkas, Sunarti & wahyudi, 2018). 

         Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan merupakan strategi yang sangat penting dalam meningkatkan kapasitas dan kemandirian individu serta komunitas. Pelatihan keterampilan ini dilakukan di luar lingkungan pendidikan formal dan dapat mencakup berbagai aspek kehidupan, mulai dari keterampilan pekerjaan hingga pengembangan keterampilan hidup yang lebih luas.

PEMBAHASAN

         Pendidikan luar sekolah dapat menjadi sarana yang efektif untuk pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan keterampilan. Dalam konteks ini, pendidikan luar sekolah merujuk pada program-program pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan di luar lingkungan formal sekolah. Tujuan dari pendidikan luar sekolah adalah memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang dapat meningkatkan kapasitas dan kemandirian masyarakat.

           Pendidikan luar sekolah yang merupakan jalan untuk masyarakat yang tidak bisa merasakan pendidikan formal terdapat cara tersendiri untuk meningkatkan pelatihan keterampilan melalui pemberdayaan masyarakat yang tersedia.  Pelatihan keterampilan membuka pintu kesempatan kerja bagi individu yang mungkin tidak memiliki akses ke pendidikan formal atau tidak mampu mengikuti pendidikan tinggi. Dengan memperoleh keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, anggota masyarakat dapat meningkatkan peluang mereka untuk memperoleh pekerjaan yang layak.

            Melalui pelatihan keterampilan, masyarakat dapat mengembangkan usaha kecil atau kewirausahaan. Keterampilan seperti manajemen bisnis, pemasaran, dan keuangan dapat membantu individu untuk mengelola usaha mereka sendiri, meningkatkan pendapatan, dan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi lokal. Dengan memberikan pelatihan keterampilan yang sesuai dengan permintaan pasar kerja, program pemberdayaan masyarakat dapat membantu mengurangi tingkat pengangguran di suatu daerah. Ini memberikan dampak positif tidak hanya pada individu, tetapi juga pada tingkat sosial dan ekonomi komunitas. Individu yang memiliki keterampilan yang baik cenderung lebih produktif dalam pekerjaan mereka. Hal ini tidak hanya berdampak pada tingkat penghasilan mereka, tetapi juga pada kualitas hidup secara keseluruhan. Peningkatan produktivitas dapat mengarah pada peningkatan standar hidup masyarakat secara keseluruhan. Pelatihan keterampilan juga berguna untuk mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi perubahan ekonomi dan teknologi. Dengan mengajarkan keterampilan yang relevan dan mutakhir, masyarakat dapat lebih mudah beradaptasi dengan perkembangan global dan tetap bersaing dalam pasar kerja yang berubah-ubah.

KESIMPULAN

        Pendidikan luar sekolah merupakan usaha pelayanan pendidikan yang diselenggarakan di luar sistem sekolah, berlangsung seumur hidup, dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana yang bertujuan untuk mengaktualisasi potensi manusia (sikap, tindak dan karya) sehingga dapat terwujud manusia yang gemar belajar-mengajar dan mampu meningkatkan kesejahteraan.

          Pemberdayaan masyarakat adalah kelompok orang yang mengerti dalam mengawasi sosial ekonomi dan tekanan-tekanan politik agar supaya mampu berkembang dan mengembangkan masyarakat.

            Pendidikan luar sekolah sebagai pemberdaya masyarakat merupakan suatu cara untuk menggali suatu proses belajar kelompok masyarakat dan berlatih secara sistematis untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja mereka dalam pekerjaannya dan menyiapkan diri untuk peranan dan tanggungjawab yang akan datang, dengan memaknai belajar untuk mengetahui, belajar berbuat, belajar hidup bersama, dan belajar menjadi seseorang secara bersamaan dan berkesinambungan.

           Pendidikan luar sekolah merujuk pada program-program pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan di luar lingkungan formal sekolah. Tujuan dari pendidikan luar sekolah adalah memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman yang dapat meningkatkan kapasitas dan kemandirian masyarakat

DAFTAR PUSTAKA

 

Syamsi, I. (2010). Pendidikan luar sekolah sebagai pemberdaya dalam masyarakat. Diklus, 14(1).Pena, S. (2016). Pengertian Masyarakat Sebagai Sistem Sosial. Belajar Ilmu Sosial, 10-16.

Sudarsana, I. K. (2015). Peningkatan mutu pendidikan luar sekolah dalam upayapembangunan sumber daya manusia. Jurnal Penjaminan Mutu, 1(1), 1-14.

Saleh, S., Nasution, T., & Harahap, P. (2020). Pendidikan Luar Sekolah.

Hasan, E. S., & Nurhayati, S. (2012). Pendidikan Luar Sekolah Dan Pembangunan Manusia Indonesia. Empowerment: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Luar Sekolah, 1(1).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun