Mohon tunggu...
DHJ
DHJ Mohon Tunggu... Lainnya - www.dutahitajaya.co.id

Manufacture of Steel Structures and Hot Dip Galvanizing Services

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

5 Jenis Konstruksi Jembatan

16 Mei 2023   14:26 Diperbarui: 24 Juni 2023   09:10 1546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengertian Konstruksi Jembatan

Jembatan adalah suatu konstruksi yang memiliki fungsi untuk meneruskan jalan melintasi rintangan yang berada di bawahnya, seperti sungai atau jalan lainnya. Pembangunan jembatan membutuhkan perencanaan konstruksi yang cermat. Desain jembatan bervariasi tergantung pada tujuan jembatan dan kondisi permukaan tanah di lokasi pembangunan.

Konstruksi jembatan adalah sebuah bangunan tambahan dalam infrastruktur transportasi jalan yang menghubungkan satu tempat ke tempat lain, memungkinkan lintas benda yang terhalang oleh rintangan atau hambatan lainnya untuk melewati rintangan tersebut tanpa menutupinya. Jika jembatan terputus, lalu lintas akan terhenti.

Baca juga: Pembangunan Jembatan Baja Kokoh

Bentuk konstruksi jembatan dapat memberikan nilai estetika dan kekuatan struktur rangkanya, serta kemampuan yang efektif dan efisien dalam menanggung beban. Berikut adalah beberapa jenis konstruksi jembatan berdasarkan bentuknya.

Jembatan Truss

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Jembatan Truss merupakan jembatan yang dibangun dengan menggunakan kerangka truss berbentuk segitiga untuk memberikan kekuatan yang lebih tinggi. Meskipun jembatan ini tidak menyentuh tanah, struktur segitiga pada tiang-tiangnya memberikan kekakuan pada jembatan dengan menghubungkan setiap tiang satu sama lain. Garis-garis diagonal pada tiang jembatan Truss berguna untuk mendistribusikan beban secara merata ke area yang lebih luas agar beban tidak terpusat di satu titik saja.

Jembatan Balok

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Jembatan Balok, juga dikenal sebagai jembatan grider, memiliki desain konstruksi yang paling sederhana dibandingkan dengan jenis-jenis jembatan lainnya. Biasanya, jembatan ini memiliki bentuk horisontal lurus, dengan tiang vertikal sebagai pondasi sebagai penguatnya. Tiang pondasi terbuat dari baja atau beton dan ditancapkan ke dalam tanah. Jembatan ini kebanyakan digunakan untuk menghubungkan dua area yang jaraknya tidak jauh, seperti wilayah yang dipisahkan oleh sungai.

Jembatan Busur

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Jembatan Busur, juga dikenal sebagai Arch Bridges, adalah jenis jembatan yang memiliki bentuk melengkung seperti busur panah. Meskipun desainnya menggunakan jumlah material yang lebih sedikit, namun secara struktural, jembatan ini memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan jembatan balok maupun jembatan truss.

Jembatan Cable-Stayed

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Jembatan Cable-Stayed menggunakan kabel sebagai elemen penopang lantai jalan. Pada jembatan ini, kabel langsung ditumpu oleh menara. Jembatan Cable-Stayed adalah jembatan gantung dengan satu atau lebih menara yang terpasang di atas tiang-tiang jembatan di tengah jarak antara dua sisi. Jembatan Cable-Stayed memiliki pusat massa yang relatif rendah sehingga sangat cocok digunakan di daerah yang berisiko gempa dan digunakan untuk jarak bentang antara 100 hingga 600 meter.

Jembatan Gantung (Suspension Bridge)

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Jembatan Gantung, juga dikenal sebagai Suspension Bridge, adalah jenis jembatan yang struktur dasarnya terdiri dari kabel utama yang mendukung kabel gantung. Lantai jembatan biasanya tidak terhubung langsung dengan tiang-tiang penopang, karena prinsip utama dari jembatan gantung adalah berdasarkan pada sistem kabel-kabel penyangga. Jembatan gantung umumnya digunakan untuk jarak bentang hingga 1400 meter.

Dalam membangun infrastruktur jembatan, pemilihan jenis konstruksi yang tepat sangat penting untuk memastikan kekokohan, kekuatan, dan keberlanjutan jembatan tersebut. Dengan memahami berbagai jenis konstruksi jembatan, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembangunan jembatan serta memastikan keselamatan dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Masing-masing jenis konstruksi jembatan ini memberikan solusi yang dapat disesuaikan dengan tujuan dan kondisi lokasi pembangunan. Dengan demikian, pengembangan infrastruktur jembatan terus berlanjut untuk menghubungkan tempat-tempat yang terpisah dan memperkuat konektivitas dalam memajukan pergerakan manusia dan barang.

Referensi:

1. Referensi 1

2. Referensi 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun