Mohon tunggu...
DHJ
DHJ Mohon Tunggu... Lainnya - www.dutahitajaya.co.id

Manufacture of Steel Structures and Hot Dip Galvanizing Services

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

5 Jenis Konstruksi Jembatan

16 Mei 2023   14:26 Diperbarui: 24 Juni 2023   09:10 1546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Jembatan Cable-Stayed menggunakan kabel sebagai elemen penopang lantai jalan. Pada jembatan ini, kabel langsung ditumpu oleh menara. Jembatan Cable-Stayed adalah jembatan gantung dengan satu atau lebih menara yang terpasang di atas tiang-tiang jembatan di tengah jarak antara dua sisi. Jembatan Cable-Stayed memiliki pusat massa yang relatif rendah sehingga sangat cocok digunakan di daerah yang berisiko gempa dan digunakan untuk jarak bentang antara 100 hingga 600 meter.

Jembatan Gantung (Suspension Bridge)

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Jembatan Gantung, juga dikenal sebagai Suspension Bridge, adalah jenis jembatan yang struktur dasarnya terdiri dari kabel utama yang mendukung kabel gantung. Lantai jembatan biasanya tidak terhubung langsung dengan tiang-tiang penopang, karena prinsip utama dari jembatan gantung adalah berdasarkan pada sistem kabel-kabel penyangga. Jembatan gantung umumnya digunakan untuk jarak bentang hingga 1400 meter.

Dalam membangun infrastruktur jembatan, pemilihan jenis konstruksi yang tepat sangat penting untuk memastikan kekokohan, kekuatan, dan keberlanjutan jembatan tersebut. Dengan memahami berbagai jenis konstruksi jembatan, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembangunan jembatan serta memastikan keselamatan dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Masing-masing jenis konstruksi jembatan ini memberikan solusi yang dapat disesuaikan dengan tujuan dan kondisi lokasi pembangunan. Dengan demikian, pengembangan infrastruktur jembatan terus berlanjut untuk menghubungkan tempat-tempat yang terpisah dan memperkuat konektivitas dalam memajukan pergerakan manusia dan barang.

Referensi:

1. Referensi 1

2. Referensi 2

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun