Jembatan Cable-Stayed menggunakan kabel sebagai elemen penopang lantai jalan. Pada jembatan ini, kabel langsung ditumpu oleh menara. Jembatan Cable-Stayed adalah jembatan gantung dengan satu atau lebih menara yang terpasang di atas tiang-tiang jembatan di tengah jarak antara dua sisi. Jembatan Cable-Stayed memiliki pusat massa yang relatif rendah sehingga sangat cocok digunakan di daerah yang berisiko gempa dan digunakan untuk jarak bentang antara 100 hingga 600 meter.
Jembatan Gantung (Suspension Bridge)
Jembatan Gantung, juga dikenal sebagai Suspension Bridge, adalah jenis jembatan yang struktur dasarnya terdiri dari kabel utama yang mendukung kabel gantung. Lantai jembatan biasanya tidak terhubung langsung dengan tiang-tiang penopang, karena prinsip utama dari jembatan gantung adalah berdasarkan pada sistem kabel-kabel penyangga. Jembatan gantung umumnya digunakan untuk jarak bentang hingga 1400 meter.
Dalam membangun infrastruktur jembatan, pemilihan jenis konstruksi yang tepat sangat penting untuk memastikan kekokohan, kekuatan, dan keberlanjutan jembatan tersebut. Dengan memahami berbagai jenis konstruksi jembatan, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembangunan jembatan serta memastikan keselamatan dan kenyamanan bagi pengguna jalan. Masing-masing jenis konstruksi jembatan ini memberikan solusi yang dapat disesuaikan dengan tujuan dan kondisi lokasi pembangunan. Dengan demikian, pengembangan infrastruktur jembatan terus berlanjut untuk menghubungkan tempat-tempat yang terpisah dan memperkuat konektivitas dalam memajukan pergerakan manusia dan barang.
Referensi:
1. Referensi 1
2. Referensi 2
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H