Kurikulum merdeka merupakan kurikulum dengan muatan yang lebih optimal dan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, sehingga memberikan waktu yang cukup bagi siswa untuk memperdalam konsep dan memperkuat keterampilannya. Dalam pembelajaran kurikulum merdeka, guru mempunyai kebebasan untuk memilih berbagai sumber daya pendidikan agar sesuai dengan kebutuhan minat belajar siswanya. Kurikulum merdeka juga memberikan kebebasan kepada guru untuk menciptakan pembelajaran berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan siswa dan lingkungan belajar.
Menurut AECT (Association for Educational Communication and Technology) teknologi pendidikan merupakan proses yang kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, ide, prosedur, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, menemukan solusi, menerapkan, mengevaluasi, dan mengelola pemecahan masalah yang menyangkut semua aspek belajar manusia. Pendapat lain mengemukakan bahwa teknologi pendidikan adalah alat bantu untuk pendidikan atas dasar perkembangan teknologi informasi (Nasution, 1987 : 20).
Saat ini peran teknologi digital sangat diperlukan untuk kemajuan di berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan. Perkembangan teknologi pendidikan dalam dunia pendidikan juga melahirkan inovasi-inovasi baru untuk menunjang proses pembelajaran. Kurikulum merdeka belajar memberikan kebebasan dalam belajar, salah satunya belajar melalui teknologi digital. Teknologi berguna dalam menunjang keberhasilan pembelajaran sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Adapun peran teknologi pendidikan dalam pembelajaran kurikulum merdeka sebagai berikut :
1. Sumber Belajar
Dengan adanya teknologi, internet memberikan kemudahan untuk mengakses informasi dan sumber belajar dari berbagai sumber. Teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk memudahkan pembelajaran misalnya melalui penggunaan e-book. Hal ini dapat memudahkan peserta didik karena tidak perlu membeli buku di toko buku untuk mendapatkan sumber belajar.
2. Media Pembelajaran
Pemanfaatan teknologi dirancang untuk merangsang minat belajar peserta didik dan menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan. Sebagai contoh yaitu menggunakan perangkat presentasi interaktif yang dapat membuat materi pembelajaran menjadi lebih menarik. Selain itu pendidik juga dapat menyediakan materi pembelajaran dalam bentuk video yang dapat di download oleh peserta didik ketika adanya pembelajaran online.
3. Kolaborasi Online
Dengan adanya platform pembelajaran online, memungkinkan peserta didik untuk berkolaborasi dalam proyek bersama, bertukar ide dan dapat mendorong interaksi sosial, sesuai dengan semangat kolaboratif dari kurikulum merdeka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H