Mohon tunggu...
nurul afifah
nurul afifah Mohon Tunggu... Guru - pencipta puisi amatiran

Pecinta puisi ingin mencoba mengekspresikan diri melalui puisi walaupun hanya amatiran.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Minguan Modul 3.1

21 Februari 2024   12:44 Diperbarui: 21 Februari 2024   12:48 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

2. Filling ( Perasaan )

Perasaan yang muncul setelah menyelesaikan modul 3.1 adalah perasaan penuh syukur. Saya merasa sangat beruntung karena modul ini telah membuka cakrawala baru dalam pemahaman saya tentang pengambilan keputusan. Saya merasa tertantang untuk benar-benar mengaplikasikan konsep 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip penting dalam pengambilan keputusan, dan 9 langkah yang mendalam dalam mengambil dan menguji keputusan, terutama ketika saya dihadapkan pada dilema etika dalam kehidupan sehari-hari. Saya juga merasa antusias bahwa ternyata pengambilan keputusan tidak hanya memutuskan secara spontan saja, harus dengan pemikiran atau analisis yang matang. Saya menyadari bahwa kemampuan mengambil keputusan yang tepat bukan hanya sekadar keterampilan, tetapi juga merupakan pondasi utama dalam menciptakan lingkungan sekolah yang positif, kondusif, aman, dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan.

3. Finding ( Pembelajaran )

Dari modul 3.1, saya mendapatkan pemahaman penting tentang bagaimana pengambilan keputusan harus didasarkan pada nilai-nilai kebajikan. Saya belajar bahwa sebagai pemimpin, sangat penting untuk selalu berpihak pada kebaikan murid dan memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu, saya juga memahami bahwa tahap awal dalam menghadapi permasalahan adalah mengidentifikasi apakah ini merupakan dilema etika atau bujukan moral. Dilema etika adalah situasi di mana dua pilihan dapat dianggap benar, sedangkan bujukan moral adalah situasi di mana satu tindakan dianggap benar dan yang lainnya salah.

Pentingnya memahami perbedaan antara dilema etika dan bujukan moral sangatlah relevan dalam pengambilan keputusan. Apabila sebuah kasus dapat dipahami sebagai pelanggaran hukum, maka langkah-langkah pengambilan keputusan bisa berhenti karena sudah melalui uji legalitas. Ini adalah pengetahuan berharga yang saya peroleh dari modul ini, yang akan saya terapkan dalam pengambilan keputusan di masa depan, terutama ketika berhadapan dengan situasi yang kompleks dan memerlukan pertimbangan etika yang mendalam. Kita juga harus melewati 9 langkah pengujian dahulu agar keputusan kita benar-benar matang dan memang menjadi prioritas dan selalu berpihak pada anak dan nilai-nili kebajikan.

4. Future ( Penerapan )

Dengan pengetahuan yang saya peroleh dari modul 3.1 ini tentang pengambilan keputusan berdasarkan nilai-nilai kebajikan, saya merasa lebih siap untuk menghadapi situasi dilema etika di masa depan. Saya berniat menerapkan 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan dalam setiap keputusan yang saya ambil. Selain itu, saya juga berkomitmen untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan ini dengan rekan sejawat saya, sehingga kami semua dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih etis yang selaras dengan nilai-nilai kebajikan universal dan bertanggung jawab terhadap kesejahteraan murid.

Dengan demikian, saya percaya bahwa penerapan prinsip-prinsip dan langkah-langkah yang saya pelajari dalam modul ini akan memberikan kontribusi positif pada lingkungan sekolah saya dan akan menciptakan suasana pembelajaran yang lebih kondusif, aman, dan nyaman bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan. Dengan berfokus pada nilai-nilai kebajikan, kita dapat memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil akan memprioritaskan kesejahteraan dan perkembangan murid, yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu pendidikan di sekolah kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun