Dan terakhir pembuatan 'Aksi Nyata', dalam aksi nyata ini saya melaksanakan beberapa kegiatan. Yang pertama saya lakukan adalah berkoordinasi dengan kepala sekolah dan meminta izin untuk mengadakan diseminasi mengenai Budaya Positif kepada seluruh warga sekolah, khususnya rekan wali kelas.Â
Dalam kegiatan diseminasi ini saya menjelaskan apa yang sudah saya dapatkan mengenai materi budaya positif, dan saya meminta kepada semua rekan wali kelas agar dapat membuat 'Keyakinan Kelas' di kelas masing-masing yang nantinya menjadi keyakinan kelas sampai menjadi keyakinan sekolah. Aksi nyata ini dibuat dalam 2 bentuk yaitu video dan artikel dan keduanya diunggah melalui LMS serta platform merdeka belajar.
Perasaan (Feeling)
Perasaan saya cukup kaget karena materinya banyak sekali dan harus selesai sebelum rukol. Kemudian masih merasa minder dengan yang lain tetapi juga bersemangat untuk bisa mengerjakan tepat waktu. Saya mempelajari mngenai budaya positif, ternyata hukuman itu tidak bisa digunakan untuk menguhukum siswa. Hukuman membuat efek jangka pendek dan ketergantungan. Selain hukuman ada reward pada siswa.Â
Saya juga bisa lebih paham tentang nilai-nilai kebajikan, posisi kontrol guru, teori motivasi, keyakinan kelas, segitiga restitusi, dan lain-lain. Saya bangga karena saya memiliki kesempatan untuk mempelajari materi yang sangat luar biasa dan sangat bermanfaat ini. Saya senang karena bisa berkolaborasi dengan teman CGP lain untuk membuat presentasi tentang analisis kasus berdasarkan konsep budaya positif. Saya juga merasa senang dapat berdiskusi dengan teman sejawat mengenai visi bersama. Hal ini menambah pengalaman saya untuk membentuk visi sekolah yang berpusat pada murid.
Pembelajaran (Findings)
Di Modul 1.4. saya mendapatkan materi tentang konsep-konsep budaya positif, diantaranya 1) Disiplin Positif dan Nilai-nilai Kebajikan Universal; 2) Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi; 3) Keyakinan Kelas; 4) Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas; 5) Lima Posisi Kontrol ; 6) Segitiga Restitusi. Saya juga bisa membuat contoh penerapan segitiga restitusi bersama siswa yang bisa digunakan untuk contoh bagi guru lain yang belum mengetahui tentang segitiga restitusi untuk membangun budaya positif di sekolah.
- Penerapan (Future)
Setelah memahami materi dalam modul 1.4. tentang budaya positif, saya akan berupaya menggerakan seluruh warga sekolah untuk menerapkan konsep inti budaya positif demi mewujudkan kemerdekaan belajar peserta didik sehingga akan terbentuk peserta didik dengan profil pelajar Pancasila.
Terimakasih
Salam dan bahagia ibu/bapak guru
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H