Bukalah matamu, cobalah untuk menyelami pagi ini
Heningnya tak bisa lagi menggetarkan hati
Di sudut lain, fajar mulai menggeliat
Bersiap tuk menghantui
Lihatlah!
Benih padi sudah mulai menguning
Indonesia kini menghening
Derap langkah yang kian menderu
Kini semakin mengadu
"Bukalah matamu, lihatlah!"
"Kini kau telah menguning!"
"Pantaskah hanya mengadu?"
hati kecilku mulai menjerit
Hari yang sama, namun getarannya berbeda
Hembusan angin terasa lebih panas dari yang kuduga
Lautan api berkibar di angkasa
Seraya membangkitkan para pemuda dan berkata "Kami Pemuda Indonesia!"
Kami pemuda! Kami tak lagi bungkam
Kami serentak membuka suara
"Kami pemuda! Kami siap membela!"
Tubuh tegap dengan semangat yang membara
Tangan mengepal seraya berikrar pada bangsa
Kami pemuda,
Bukan pecundang tetapi kami berpendidikan
Maju berperang berlandaskan Pancasila
Membentuk kerakyatan yang aman dan sejahtera
Lihatlah!
Indonesiku kini membara
Jiwa-jiwa bergejolak membangkitkan persatuan
Jiwa-jiwa yang mati seraya hidup kembali turut mendampingi
Bersatu dalam pemuda kokoh sang pembela
Nurul 'Afifah
Kebumen, 17 Juni 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H