✕Powered By AlbireoSebuah Penghargaan besar untuk Negri ini, ketika hingga detik ini masih di Cap Sebagai Negara Terkorup ke-3 di Dunia. Sebagai Warga Negara yang Baik , maka sudah tentu hal ini menjadi catatan kelam untuk Negri ini. Deretan Kasus – Kasus Korup yang hampir tiap harinya mewarnai dunia Pemberitaan tanah air yang tak akan pernah hilang dari ingatan kita. Kemudian Disaat bersamaan pepatah kriminalitas berlaku “ Korupsi terjadi karna adanya kesempatan dan Keadaan yang mendukung “. Survey membuktikan bahwa angka Rupiah yang di hanguskan oleh tikus tak bertanggung jawab itu > 1M. Ini membuktikan betapa ganas nya mereka dalam bereaksi.
Sapaan “Tikus Berdasi” tampaknya layak di sandang oleh mereka yang tak bertanggung jawab, tak hanya itu, bahkan sapaan ini sudah membuming di kalangan masyarakat luas. Tidak tau apakah Mereka para tikus berdasi itu Kurang sadar diri atau Alur takdir yang telah membawa mereka ke lubang Tikus tersebut. Paradigma yang tak akan habis-habis nya jika harus disebutkan siapa Tikus Berdasi yang dimaksud.
Xby Albireo
Xby Albireo
Xby Albireo
Melirik realitas yang ada sekarang , seakan merujuk pada beberapa tingkatan yang berbeda . Mulai dari tingkatan pelajar Dasar Hingga pada tingkatan tinggi yakni Proffessor . Yang dapat di Analogikan dari cikal bakal Tikus Kecil hingga menuju pada tingkatan Tikus yang mengenakan Dasi nan Rapi.
Xby Albireo
Xby Albireo
Namun, ternyata sang Kuasa memberikan peluang Bagi Tikus berdasi tersebut untuk merubah dan kembali melaksanakan hal positif dan membersihkan diri dari sapaan Tikus Berdasi. Tak lain dan tak bukan adalah Berkah di Bulan suci Ramadhan. Disaat segenap Dosa dan segala perbuatan Keji di Ampuni di bulan ini. Bersedekah untuk membersihkan Harta Kototr yang selama ini kita sembunyikan , yang sebenar nya tak akan luput dari Penglihatan Sang Tuhan. Pertanyaan nya Mampukah Mereka ( Tikus Berdasi ) Mendapatkn berkah di bulan ini ??.. Sebuah pertanyaan mendasar yang seluruh elemen mendamba dambakan sebuah jawaban “IYA”. Memang ada 3 tingkatan yang perlu di pahami :
- Melaksanakan Ibadah dan Kebaikan, inilah tingkatan tertinggi yang di miliki oleh sebahagiaan ummat muslim.. Tentulah mereka masuk pada kapasitas Istimewa.
- Melaksanakan Ibadah Namun Juga Melakukan Keburukan, pada tingkatan ini , sanagat sulit untuk di tebak , Namun 1/3 Islam Masuk Golongan ini ( Inilah sebahgian yang dianut oleh Tikus Berdasi Diatas )
- Dan Golongan yang terakhir ini lah yang paling hncur dan menghancurkan , mengapa demikian karna sudah tidak melaksanakan ibadah dilain sisi gencar melakukan kejahatan halus (Korupsi). Itu bukan Islam tapi Jelmaan Syetan Tikus “ THE KING OF NECKTIE MOUSE “.
Betapa indah nya jika kelak Negri Tercinta Indonesia dikenal dengan Negara Bebas Korupsi, dan bebas dari segala bentuk kriminalitas . Harapan seluruh elemen Masyarakat. Campuran Doa dan harapan yang tentunya akan menyatu pada sebuah persaksian “INDONESIA HEBAT TANPA TIKUS BERDASI”.
