Mohon tunggu...
Syawal Afif
Syawal Afif Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Catatan Kelam, Negeri yang Tenggelam

13 Mei 2016   15:19 Diperbarui: 13 Mei 2016   15:35 3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkenal dengan Sumber daya dan Budaya Yang Luar biasa , Jajaran Pualau-pulau kecil yang membentang dari sabang hingga Merauke yang melintasi Garis Khatulstiwa, Siapa yang tidak kenal dengan Negri Besar ini INDONESIA. Namun akhir akhir ini Paradikma itu se akan berubah Total dengan catatan-catatan suram yang menyelimuti Negri ini .

Realita tak akan pernah menyembunyikan dan membohongi dirinya, Situasi ini pula yang menjadi poros perhatian untuk Negeri tercinta ini. “ Kekerasan Dan Pencabulan terhadap Perempuan dan Anak “. Tak hanya terjadi dalam satu kesempatan namun dalam tanda kutip, Setiap media massa bahkan menyajikan berita terhangat “Kekerasan dan pencabula terhadap Perempuan dan anak “ pada setiap harinya .

Negeri yang selalu ber mimpi akan prestasi besar , Namun selalu takluk pada kejam nya Manusia perusak yang tak bertanggung jawab. Yang sudah semestinya tak akan

pernah lahir pada Negri ini. teriakan kesakitan, yang bahkan merengguk nyawa mereka yang tak berdosa. Semua adalah bukti keganasan tangan perusak itu.

Siapa yang harus di Salahkan ???.Sebuah pertanyaan mendasar yang sampai hari ini , Tak satu pihak pun mampu menjabarkannya . Ini karna satu alasan kuat “ Bihinneka Tunggal Ika “, Semua merupakan Anak dari Negri ini .

Sampai kapan Negri ini akan bercucuran Air mata, melihat kondisi yang sampai sekarang tak pernah surut , Sudah jelas tak ada orang yang mampu memprediksi kapan berakhir nya itu semua. Bahkan Sang pemangkuh kebijakan yang setiap hari selalu mengambil tindakan pasti, Selalu tak berdaya pada kelihayan Sang Perusak. Bahkan Sang penggagas pemuda yang setiap detik bersuaara di jalanan juga tak mampu mengurai keras nya Sang perusak.

Tak ada yang patut di banggakan atas itu semua. Tapi Negri ini tak pernah berputus asa dan akan berusaha untuk selalu melahirkan Pemuda-pemudi yang berprestasi dan tentunya jauh dari kata Perusak Negri. Dan yakin lah suatu saat nanti Negri ini akan Tersenyum dan bahkan menangis kembali tapi dengan tangisan penuh Kebahagiaan .

#INDONESIA_Hebat_Tanpa_KEKERASAN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun