Mohon tunggu...
Afif Musthafa
Afif Musthafa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S2

Platform ini saya dedikasikan untuk berbagi pikiran, ide, dan wawasan tentang komunikasi. Mari sama-sama belajar dan berkembang dalam dunia yang semakin terhubung ini.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Krisis PT Panamtex: Pengaruh Kepailitan terhadap Perekonomian dan Politik Indonesia

20 November 2024   15:07 Diperbarui: 20 November 2024   15:12 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bisnis.com. "Jejak Pabrik Tekstil Panamtex yang Pailit: Berdiri Sejak 1994, Produksi Sarung Tenun Tujuan Ekspor." Diakses pada November 2024. https://ekonomi.bisnis.com/read/20240921/12/1801216/jejak-pabrik-tekstil-panamtex-yang-pailit-berdiri-sejak-1994-produksi-sarung-tenun-tujuan-ekspor

Kompas.com. "Kebangkrutan Pabrik Tekstil Panamtex: Penyebab dan Dampaknya terhadap Perekonomian." Diakses pada November 2024. https://www.kompas.com/ekonomi/read/2024/11/20/180121/kebangkrutan-pabrik-tekstil-panamtex

BloraPos.id. "Pabrik Tekstil Panamtex Pekalongan Ditetapkan Pailit oleh Pengadilan Niaga." Diakses pada November 2024. https://blorapos.id/pabrik-tekstil-panamtex-pekalongan-ditetapkan-pailit-oleh-pengadilan-niaga

Tempo.co. "Krisis Industri Tekstil: Dampak Kebijakan Impor dan Restrukturisasi Utang." Diakses pada November 2024. https://bisnis.tempo.co/read/2024/11/20/krisis-industri-tekstil

JombangNews.co.id. "Prahara Industri Tekstil Indonesia: Pelajaran dari Kebangkrutan Panamtex." Diakses pada November 2024. https://jombangnews.co.id/ekonomi/read/2024/11/20/180121/kebangkrutan-pana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun