Mohon tunggu...
Afif Altamis
Afif Altamis Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Nama saya afif Altamis, hobi badminton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peta Konsep Hidupku

1 September 2024   16:15 Diperbarui: 1 September 2024   16:45 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perkenalkan namaku Afif Altamis. Orang biasa memanggilku dengan nama Afif. Aku dilahirkan di rumah sakit di Lubuk Alung, 27 November 2009.

Aku lahir dari pasangan yang ku sebut dengan sebutan Papa dan Mama. Papaku bernama Musrizal dan Mamaku bernama Risnawati. Papaku bekerja sebagai seorang karyawan di PT Semen Padang. Ia mengajarkanku bagaimana cara menjadi orang yang tidak boros dalam menggunakan uang.

Mamaku bekerja sebagai Bidan. Bagiku ia seseorang yang sangat berharga dalam hidupku. Walaupun  Mama sering marah aku tetap menyayanginya.

Papaku selalu mengajakku untuk sholat ke mesjid. Mamaku selalu menyuruhku untuk mengaji sesudah sholat. Tetapi kadang-kadang aku juga suka lalai dalam sholat.

Aku bercita-cita menjadi seorang Akutansi Perpajakan. Karena perkejaan tersebut memiliki gaji yang cukup besar. Itulah yang membuatku ingin bekerja di Perpajakan.

Aku suka bermain Badminton. Dulu aku tidak bisa berolahraga tetapi karna melihat temanku bermain bulutangkis aku pun tertarik. Semenjak saat itulah aku menyukai badminton.

Aku TK selama dua tahun. Alasanku untuk TK dua tahun adalah karena saat itu umurku masih kurang 1 tahun untuk masuk SD. TK ku yang pertama di TK Amanah Umi, dan TK ku yang kedua di TK Nurhidayah.

Setelah aku TK selama dua tahun Mamaku pun memasukkan ku ke SD. Aku dulu bersekolah di SDIT Nurhidayah. SD ini termasuk sekolah yang terkenal di kampungku.

Sekarang aku bersekolah di MTsN Padang Panjang. Untuk masuk kesini butuh perjuangan yang sangat besar. Tetapi semua itu setimpal dengan apa yang aku dapatkan sekarang.

Setelah lulus dari MTsN aku berencana ingin melanjutkan SMA di SMA 1 Padang Panjang. Aku ingin bersekolah disini karena sekolah ini termasuk SMA yang paling bagus di Sumatera Barat. Sekolah ini juga cukup besar, ada lapangan, labor komputer, dan masi banyak lagi, dan sekolah ini juga memiliki banyak prestasi. Karna itulah aku ingin melanjutkan sekolah ku disini.

Setelah SMA aku ingin kuliah di STAN. Karena cita-citaku berkaitan dengan STAN. Untuk itu aku harus belajar dengan sungguh-sungguh dari sekarang agar bisa lulus di sana.

Setelah tamat kuliah aku ingin jalan-jalan ke Jepang. Aku ingin pergi ke sana karena aku ingin berkunjung ke gunung Fuji.

Aku akan bekerja sebagai Akuntan Pajak. Aku berencana ingin bekerja kurang lebih selama tiga puluh tahun. Disini aku akan digaji Rp 6.250.000 hingga Rp 9.250.000 per bulan. Dengan gaji yang lumayan besar aku akan menyisihkan beberapa dari gajiku untuk aku kumpulkan.

Uang yang aku kumpulkan tadi akan aku gunakan untuk membeli rumah terlebih dahulu. Setelah itu baru aku akan membeli mobil. Jika semua itu sudah aku lakukan barulah aku akan membeli hal-hal yang aku sukai.

Aku ingin hafal 30 Juz. Tapi sepertinya aku tidak bisa melakukannya. Namun setidaknya aku harus hafal 5 Juz.

Jika Allah mengizinkan aku untuk naik haji maka akan aku lakukan. Tapi jika Allah belum mengizinkan maka aku akan berusaha agar bisa naik haji. Aku ingin naik haji besama kedua orang tuaku jika Allah masih memberikan kesempatan kepada kedua orang tuaku untuk naik haji.

Aku ingin menikah diumur 28 tahun. Setelah aku berusia 28 tahun aku berencana akan melamar seseorang yang aku sukai. Dan jika aku tidak diterima aku akan mencari seseorang yang bisa menerimaku apa adanya.

Aku ingin punya tiga anak. Alasanku ingin punya tiga anak karena jika ada sesuatu yang harus dipilih dialah penengah nya. Dan kalau bisa anak pertamanya itu perempuan.

Setelah tamat kuliah aku ingin jalan-jalan ke Jepang. Aku ingin pergi ke sana karena aku ingin berkunjung ke gunung Fuji.

Aku ingin meninggal dengan keadaan husnul khatimah. Dengan keadaan meninggal pada malam Jumat atau hati Jumat. Karena hari Jumat itu adalah hari yang mulia.

Semoga semua yang aku rencanakan ini bisa aku capai. Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun