Mohon tunggu...
Afif TazkiyatunNufus
Afif TazkiyatunNufus Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN

hobi dalam seni musik, olahraga, dan menggunakan waktu sehari-hari untuk membaca buku.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perencanaan Strategis Manajemen Sumber Daya Manusia

28 Maret 2023   23:09 Diperbarui: 28 Maret 2023   23:16 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perencanaan strategis merupakan proses penetapan misi dasar dan tujuan jangka panjang suatu organisasi atau lembaga dan serangkaian tindakan untuk mencapai misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Perencanaan strategis memegang peranan penting sangat menentukan pencapaian tujuan organisasi.

Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia 

Perencanaan merupakan fungsi manajemen yang pertama memegang peranan penting dalam keterkaitannya dengan fungsi-fungsi manajemen lainnya. Ibarat lokomotif kereta api, fungsi perencanaan (planning) menggandeng fungsifungsi manajemen lainnya. Fungsi perencanaan menjadi acuan awal bagi fungsifungsi manajemen lainnya. 

Dengan demikian, keberhasilan suatu organisasi dalam mencapai tujuannya bergantung pada perencanaannya. Robbins dan Coulter seperti yang dikutip oleh Saefullah dan Sule mendefinisikan perencanaan sebagai sebuah proses yang dimulai dari penetapan tujuan organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut secara menyeluruh, serta merumuskan sistem perencanaan yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengoordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga tercapainya tujuan organisasi. Dengan demikian dalam perencanaan, setelah menetapkan tujuan maka perlu merancang strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Berkaitan dengan manajemen sumber daya manusia, maka perencanaan yang dibahas dalam TOPIK ini terfokus dalam perencanaan sumber daya manusia. Perencanaan sumber daya manusia (PSDM) merupakan fungsi utama yang harus dilaksanakan dalam organisasi, guna menjamin tersedianya tenaga kerja yang tepat untuk menduduki berbagai posisi, jabatan, dan pekerjaan yang tepat pada waktu yang tepat.

Werther dan Davis seperti diartikan oleh Edy Sutrisno berpendapat bahwa perencanaan sumber daya manusia adalah suatu perencanaan yang sistematik tentang perkiraan kebutuhan dan pengadaan tentang pegawai. Sedangkan Reilly seperti dikutip oleh Mulyono mendefinisikan perencanaan sumber daya manusia adalah “sebuah proses di mana sebuah organisasi mencoba untuk memperkirakan permintaan tenaga kerja dan mengevaluasi ukuran, sifat, dan sumber pasokan yang akan bekerja untuk memenuhi permintaan.”

Proses Perencanaan Sumber Daya Manusia

Proses perencanaan sumber daya manusia melalui empat tahapan yaitu:

1) pengumpulan, analisis, dan peramalan data dalam rangka mengembangkan perkiraan pasokan SDM dan permintaan SDM (membuat sistem informasi SDM);

2) menetapkan tujuan dan kebijakan SDM, mendapatkan persetujuan dan dukungan dari manajemen puncak;

3) merancang dan mengimplementasikan  rencana dan program tindakan dalam berbagai bidang kegiatan seperti rekruitmen, pelatihan, dan promosi yang memungkinkan organisasi mampu mencapai tujuan SDMnya;

4) mengendalikan dan mengevaluasi rencana dan program kepegawaian untuk memfasilitasi kemajuan ke arah tujuan SDM.

Hubungan perencanaan dengan fungsi operasional MSDM

a. Hubungan perencanaan dengan analisis jabatan

Analisis jabatan memegang peranan penting dalam perencanaan sumber daya manusia karena dalam perencanaan sumber daya manusia menggunakan data analisis jabatan untuk membandingkan kecakapan karyawan yang sesungguhnya terdapat dalam organisasi.

b. Hubungan perencanaan dengan penarikan tenaga kerja

Penarikan tenaga kerja merupakan suatu program perecanaan sumber daya manusia yang penting dan dimaksudkan untuk menarik tenaga kerja cakap yang diperlukan agar dapat memenuhi kebutuhan organisasi pada masa mendatang serta memberikan suatu sarana untuk mencapai tujuan tindakan yang telah disetujui yang ditentukan dalam perencanaan sumber daya manusia.

c. Hubungan perencanaan dengan seleksi

Penarikan tenaga kerja dan seleksi bersama-sama menunjukkan suatu strategi perencanaan sumber daya manusia yang penting untuk memperoleh tenaga kerja cakap yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi dengan memerinci jumlah dan jenis karyawan yang diperlukan.

d. Hubungan perencanaan dengan perencanaan karier 

Perencanaan sumber daya manusia melengkapi dan mendukung perencanaan karier dengan ramalan-ramalan mengenai lowongan-lowogan jabatan yang diperkirakan dan memberikan harapan yang layak bagi karyawan mengenai kesempatan untuk memperoleh kemajuan. Sebaliknya perencanaan karier mempunyai masukan-masukan yang bernilai bagi fungsi perencanaan sumber daya manusia serta menambah pengetahuan manajemen tentang aliran sumber daya manusia yang mungkin terjadi di seluruh organisasi.

e. Hubungan perencanaan dengan kompensasi 

Jumlah dan jenis karyawan yang dibutuhkan mempunyai pengaruh yang besar terhadap biaya kompensasi yang dikeluarkan organisasi sehingga kebijakan dan program kompensasi dapat mempengaruhi perencanaan sumber daya manusia, misalnya: apabila sistem insentif meningkatkan produktivitas, maka tujuan untuk menarik tenaga kerja dari luar dapat dikurangi.

f. Hubungan perencanaan dengan pelatihan 

Program-program pelatihan merupakan akibat dari usaha perencanaan sumber daya manusia dengan tujuan untuk mendapatkan tenaga kerja yang diperlukan pada waktu yang akan datang dari anggota-anggota tenaga kerja yang telah ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun