Siapa penggila sepak bola yang tak mengenal Liga Champions Eropa atau lebih di kenal (Uefa Champions League). Dan bukanlah perkara mudah untuk menyabet gelar paling bergengsi di benua Eropa. Bisa dibilang hanya mereka yang bermental juara dan di naungi dewi fortunalah yang berhak mencatatkan namanya di trofi "Kuping Raksasa" ini.
Masih begitu hangat diingatan pada tanggal 2 juni kemarin, Liverpool adalah di nobatkan sebagai jawaranya setelah sukses menghempaskan rival senegaranya yakni, Tottenham Hotspurs (2-0).Â
Dan trofi itu adalah yang ke-Enam kali atau yang paling terbanyak diantara semua Klub Liga Inggris yang pernah menjuarainya, sekaligus memutus mata rantai kedigdayaan Real Madrid yang dalam kurun lima tahun terakhir dominasi mereka begitu superior.
Namun, tahukah kalian? Bila gelar Liga Champions Eropa bukan hanya melulu menjadi milik klub-klub top ternama. Beberapa yang pernah membawa pulang trofi yang dulunya bernama European Cup ini justru sangat begitu kurang familiar di telinga kita.
Siapa saja mereka, berikut ini 5 Klub 'Ecek-ecek' yang pernah menjuarai Liga Champions Eropa :
1/ Red Star Belgrade
Red Star Belgrade adalah Klub asal Serbia Dulunya Yugoslavia. Puncak kejayaan mereka terjadi pada musim 1990-91. Tepatnya 23 mei 1991 ini adalah partai Final yang mempertemukan mereka kontra Olympique Marseille, laga yang di helat di Stadion San Nicolla, Bari (Italia) ini sukses di menangkan Red Star dengan skor akhir (5-3).  Dan trofi ini adalah satu-satunya gelar di kancah eropa yang hingga saat ini belum juga berhasil di tambah lagi oleh mereka.
2/ Â Steaua Bucharest
Generasi milenial mungkin masih begitu asing dengan Klub asal Rumania ini. Padahal Steaua Bucharest pernah juga mengukir sejarah dengan menjuarai UCL yang dulunya masih bernama European Cup di musim 1985-86.Â
Pada laga final yang mempertemukan mereka dengan Barcelona ini di gelar di stadion Roman Sanches Pijzuan,Sevilla (Spanyol) harus di paksa dituntaskan dengan drama adu pinalti. Di mana dalam waktu normal cuma berkesudahan skor kaca mata (0-0).Â
Beruntung Steaua punya Kiper hebat bernama Helmuth Duckadam, ia bak superhero yang berhasil menggagalkan sepakan 4 Algojo Barcelona. Steaua pun sukses menjuarai ajang bergengsi ini dengan skor (2-0). Â
Sayangnya nasib mereka pun sama dengan Red star sebab ini merupakan trofi terakhir mereka sebab hingga saat ini mereka belum mampu menyabetnya lagi.
3/ Hamburg SV
Memang tak sepopuler Bayern Munich atau Borussia Dortmund, tim asal Jerman ini siapa yang menyangka pernah juga mencicipi manisnya juara UCL 1982-83.
Kisah indah itu terjadi tepatnya tanggal 25 mei 1983, di mana pada partai puncak Hamburg SV di pertemukan dengan Klub asal Italia, Juventus.Â
Laga yang di mainkan di Olympique Stadium, Athena (Yunani) tersebut Hamburg sukses mengandaskan mimpi Nyonya tua dengan skor tipis (1-0), lewat gol semata wayang Felix Magath.
4/ Aston Villa
Klub yang musim depan akan berlaga lagi di kompetisi utama liga Inggris atau yang lebih di kenal Premier League ini adalah Klub dari liga inggris yang pernah juara juga lho, mas bro.
The villans menorehkan sejarah emasnya ini di musim 1981-82, Partai final kala itu diselenggarakan di Stadion Feyenord Rotterdam (Belanda) mempersuaka Villa kontra Hollywood Fc, Bayern Munich. The villans sukses memenangkan si Kuping Raksasa ini dengan skor tipis (1-0) lewat gol tunggal mantan pelatih timnas kita lho, Peter White.
5/ Nothingham Forest
Ini Klub Inggris bukan? Â Kok Asing banget namanya? Kapan mereka menjuarainya? kok baru denger. Mungkin sebagai orang yang awam tentang sepak bola bisa saja terkaget-kaget mengetahuinya.Â
Iya, Klub asal Inggris yang sekarang lebih akrab dengan Divisi Championship atau kasta no 2 ini memang pernah jumawa sebagai penguasa Eropa,lho. Bahkan lebih gilanya lagi mereka meraihnya secara berturut-turut di periode 1979 dan 1980.
Itu semua di raih berkat kejeniusan Pelatih mereka Brian Clough yang mampu menyihir Nothingham dari yang awalnya Klub promosi yang di pandang sebelah mata lalu mampu membungkam khalayak banyak dengan juara liga kasta teratas Inggris.Â
Bahkan tak tanggung-tanggung Liga paling tersohor benua biru pun mampu mereka taklukan di musim 1979 mereka melumat Malmoe Fc dan menjinakkan Hamburg SV di musim berikutnya 1980.Â
**
Sayangnya, deretan kisah manis Klub 'Ecek-ecek' Â itu cuma bisa di kenang saja di album lusuh dan hampir mustahil takkan bisa di ulang lagi. Karena you know lah, Zaman televisi hitam putih sepak bola masih terlalu lugu belum terlalu matrealistis nggak segila zaman milenial ini. Â
Hanya Klub dengan Penggemar Terbesar dan ber DNA 'dana besar' lah yang bisa gantian menikmati manisnya menjuarai si Kuping Raksasa.Â
___^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H