Semarang (09/08/2022) -- Kota Semarang merupakan salah satu kota dengan pemukiman informal yang sering dilanda banjir, baik banjir bandang maupun banjir rob. Pada tahun 2011 luas genangan rob di Kota Semarang sebesar 1538,8 ha tersebar di 8 dari 16 kecamatan yang salah satunya di Kecamatan Semarang Timur dengan luas genangan rob mencapai 44,15 ha, luasan genangan rob tersebut hanya tersebar di Kelurahan Kemijen (Ramadhany dkk., 2012).
Kelurahan Kemijen merupakan salah kelurahan yang memiliki intensitas kejadian banjir tertinggi di Kota Semarang dengan 12 kali kejadian selama kurun waktu 5 tahun (2011- Mei 2015). Banjir kembali menggenangi beberapa wilayah di Kelurahan Kemijen pada tahun 2022 akibat dari jebolnya tanggul di wilayah Tanjung Mas.
Permasalahan diatas menjadi latar belakang dipilihnya program modul mitigasi bencana banjir dan poster peduli lingkungan. Adapun tujuan dari program ini adalah sebagai sebuah langkah pencegahan dan penanganan jika banjir kembali terjadi dan sebagai salah satu langkah untuk meminimalisasi kerugian serta untuk memperbaiki kondisi lingkungan. Modul mitigasi banjir sendiri memuat berbagai hal yang dapat dilakukan ketika banjir terjadi.
Modul mitigasi bencana banjir dan poster peduli lingkungan ini digagas oleh mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Program kerja ini dimulai dengan melakukan survei untuk mengetahui permasalahan banjir di Kelurahan Kemijen. Dalam survei ditemukan beberapa hasil diantaranya terdapat beberapa wilayah yang terkena banjir. Selanjutnya melakukan perizinan kepada pihak yang bersangkutan terkait dengan program yang akan dijalankan.
Pelaksanaan program dimulai dari pencarian materi, studi literatur, dan mendatangi lokasi. Modul mitigasi bencana banjir diserahkan kepada pihak kelurahan dan disosialisasikan kepada masyarakat dengan menggunakan poster yang ditempel di tempat-tempat umum di Kelurahan Kemijen dengan tujuan supaya terbaca oleh masyarakat.
Adanya modul mitigasi bencana banjir dan poster peduli lingkungan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dan dapat digunakan sebagai acuan dalam penanganan banjir.Â
Link Modul: https://bit.ly/ModulMitigasiBanjir
Penulis: Afif Fadhilah, Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro
DPL: Alfita Rakhmayani, S.E., M.Ak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H