Intervensi positif tersebut dapat memotivasi anak untuk lebih berani mencoba hal baru. Tak perlu memarahi atau menggunakan ancaman tertentu, sebab ---sekali lagi, anak membutuhkan latihan, ruang, dan waktu yang lebih lama untuk mempelajari sesuatu yang asing bagi mereka. Bersikap lembut namun tetap tegas dan disiplin akan membuat mereka nyaman sehingga lebih percaya diri.
Dalam beberapa kasus, ketakutan berlebihan dapat memburuk seiring dengan berjalannya waktu. Jika hal tersebut sampai pada tahap menganggu aktivitas sehari-hari anak seperti sulit tidur, makan, kehilangan minat bermain, dan perilaku menghawatirkan lainnya, maka hal tersebut bisa jadi merupakan salah satu gejala gangguan kecemasan.
Jika anak memiliki gejala tersebut dan sulit untuk ditangani sendiri oleh orangtua, maka jangan ragu untuk meminta bantuan profesional. Gangguan kecemasan yang terjadi di masa kecil dapat menjadi lebih baik jika apabila segera mendapatkan perawatan dan dukungan yang maksimal. Akhir kata, semangat membersamai anak, Ayah Bunda!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H