Mohon tunggu...
Afif Auliya Nurani
Afif Auliya Nurani Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Semakin kita merasa harus bisa, kita harus semakin bisa merasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengoptimalkan Model Pembelajaran bagi Warga Belajar Pendidikan Kesetaraan

25 Januari 2023   21:21 Diperbarui: 29 Januari 2023   07:20 555
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesibukan orangtua yang tidak sempat mendampingi proses belajar anak, keterbatasan warga belajar dalam memahami materi, dan faktor lainnya membuat lembaga pendidikan kesetaraan harus memiliki opsi pembelajaran tatap muka. Pembelajaran ini dapat dilaksanakan secara luring maupun daring sesuai dengan waktu dan tempat yang telah disepakati.

Suatu sore bersama warga belajar Paket A kelas 4. Dokpri
Suatu sore bersama warga belajar Paket A kelas 4. Dokpri

Tutor selaku fasilitator bertugas mengarahkan warga belajar untuk mempelajari dan menjabarkan materi pembelajaran secara ringkas. Forum tatap muka dapat dilakukan minimal satu kali per modul. Tutor juga berhak menyampaikan tugas dan menyusun soal ujian modul berdasarkan instrumen Keterampilan Dasar Pendidikan Kesetaraan.

Model pembelajaran tatap muka ini merupakan alternatif bagi warga belajar yang membutuhkan bimbingan dalam proses belajar. Di samping itu, tatap muka secara daring juga dapat meringankan warga belajar yang terkendala jarak dan waktu dengan lembaga pelaksana pendidikan kesetaraan. Sedangkan, tatap muka secara luring menjadi solusi bagi warga belajar yang barangkali terkendala ekonomi dalam membeli paket data atau gawai untuk belajar.

Pembelajaran Tutorial

Jika pembelajaran tatap muka dilaksanakan secara interaktif antara tutor dan warga belajar, maka pembelajaran tutorial dimaksudkan sebagai pembelajaran satu arah. Tutor membahas materi atau latihan soal yang nantinya dapat disimak oleh warga belajar di manapun dan kapanpun. Model pembelajaran ini dapat menjadi solusi bagi warga belajar yang bekerja penuh dan tidak sempat mengikuti tatap muka.

Tentu dalam pelaksanaannya warga belajar harus menyepakati dan menandatangani kontrak belajar yang berupa target pembelajaran serta penyelesaian tugas. Pembelajaran tutorial ini dapat dilakukan melalui portal Setara Daring yang telah dikembangkan oleh Kemendikbudristek. Dalam portal tersebut terdapat menu modul e-learning, kolom materi, tugas, diskusi, hingga ujian yang dapat dikelola oleh tutor.

Setara Daring. Sumber: Google Play
Setara Daring. Sumber: Google Play

Bagi warga belajar yang memilih tatap muka pun tetap diarahkan untuk memanfaatkan Setara Daring sebagai sarana belajar, pengumpulan tugas, dan juga pelaksanaan ujian. Hal tersebut akan memudahkan tutor untuk melakukan penilaian dan evaluasi pembelajaran bagi setiap warga belajar. Tutor juga diperbolehkan untuk membuat video edukasi dalam menyampaikan materi pembelajaran.

Pembelajaran Mandiri Utuh

Wali warga belajar yang ingin melaksanakan pembelajaran langsung dan intens bersama anak maupun warga belajar yang kesulitan membagi waktu untuk mengikuti tatap muka maupun tutorial dapat memilih pembelajaran mandiri utuh sebagai alternatif terakhir jika memang tidak memungkinkan. Model pembelajaran mandiri utuh artinya menyerahkan seluruh proses belajar secara penuh kepada warga belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun