Bahasa merupakan alat komunikasi bagi setiap individu untuk dapat beradaptasi dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Keterampilan berbahasa sangat penting dimiliki mengingat segala aktivitas yang berkaitan dengan sosial memerlukan "simbol" untuk mencapai tujuan tertentu. Hal inilah yang membuat PKBM Zamzam Kota Malang tergerak untuk membangun semangat berbahasa melalui kegiatan menarik berupa peringatan puncak bulan bahasa.
Puncak bulan bahasa dilaksanakan pada hari Minggu (7/11) di lingkungan yayasan LPSD Zamzam Kota Malang. Kegiatan ini merupakan ujung tombak dari rangkaian agenda yang telah dilaksanakan selama beberapa minggu terakhir. Adapun puncak bulan bahasa dengan tema "Mengembangkan Bakan dan Minat melalui Kesusastraan untuk Membangun Literasi" ini dihadiri oleh puluhan warga belajar, wali warga belajar, maupun alumni dari Paket A, Paket B, maupun Paket C.
Kegiatan dimeriahkan dengan berbagai penampilan dari tenaga pendidik maupun warga belajar. Mulai dari pembacaan puisi, introduction in english, bercerita, permainan gitar akustik, dan sebagainya. Seluruh penampilan mengacu pada hasil belajar 3 bahasa yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Jawa yang mana termasuk dalam program pembelajaran di PKBM Zamzam Kota Malang. Di samping melatih kemampuan berbahasa, berbagai penampilan yang disajikan harapannya dapat meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan sosial bagi seluruh warga belajar.
Di samping itu, warga belajar yang mengikuti ekstrakurikuler juga turut menampilkan hasil belajarnya. Salah satu karya dari warga belajar Paket A melalui ekstrakurikuler coding yakni permainan yang mengusung topik "Mengenal Budaya Indonesia". Game tersebut merupakan jenis permainan petualangan yang dapat dimainkan melalui komputer atau laptop. Perlu diketahui bahwa selain ekstrakurikuler coding, PKBM Zamzam Kota Malang juga memiliki ekstrakurikuler public speaking dan pramuka.
Di sela penampilan, games, dan pembagian doorprize, kegiatan puncak bulan bahasa turut menyajikan berbagai pos permainan tradisional, eksperimen sains, dan berbagai keterampilan. Adapun permainan tradisional yang dikenalkan selama kegiatan berlangsung yakni egrang batok, bola bekel, dakon, kelereng, ular tangga, dan lompat tali. Harapannya, warga belajar ---yang didominasi oleh generasi kelahiran di atas tahun 2000an dapat mengenali berbagai permainan tradisional yang merupakan warisan dari nenek moyang bangsa Indonesia. Di samping itu, adanya pos permainan tradisional ini juga menjadi ajang nostalgia bagi wali warga belajar yang juga antusias dalam mengikuti kegiatan ini.
Adapun eksperimen sains yang didemonstrasikan oleh Kak Novan dan Kak Sari selaku bagian dari tenaga pendidik di PKBM Zamzam Kota Malang yaitu eksperimen oblex, kapal uap, dan simulasi gunung meletus. Warga belajar yang "mampir" pada pos eksperimen sains diperkenankan untuk mencoba secara langsung sekaligus mendapat banyak informasi baru seputar gejala alam di lingkungan sekitar. Selain eksperimen sains, pos keterampilan batik tulis dan praktik membuat cokelat tempe juga tersedia bagi seluruh pengunjung.