***
Di pagi yang tak kalah cerah dari semalam, seekor kupu-kupu berwarna keemasan hinggap di jendela kamar seorang laki-laki. Ia mengamati dengan saksama raut laki-laki itu. Terlihat begitu kelabu. Rupanya itu raut wajah orang yang sedang kehilangan sahabat terbaiknya tanpa jejak.
"Sani... Maafkan aku..."
Malang, 27 April 2018
Afif Auliya Nurani
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!