Mohon tunggu...
Afif Auliya Nurani
Afif Auliya Nurani Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Semakin kita merasa harus bisa, kita harus semakin bisa merasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Haruskah Kita Menjadi Anggota "Geng"?

7 April 2018   21:58 Diperbarui: 8 April 2018   14:39 1585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, haruskah kita menjadi anggota geng? Jawabannya: tidak. Tidak harus.

Yang menjadi keharusan seorang manusia adalah berteman baik dengan siapa saja. Karena pada dasarnya manusia adalah homo socius, saling membutuhkan satu sama lain. Akan tetapi, bukan berarti kita menyalahi analogi "penjual parfum dan pandai besi" di atas, ya! Berteman dengan siapa saja bukan berarti kita mengikuti segala hal dalam diri mereka, namun kita harus pandai menjadi proffesional-filter. Ya, saring and caring! Ambil yang baik, buang yang buruk. Peduli dengan kebaikan, acuh pada kemungkaran. Kalaupun sekarang kamu masih menjadi anggota geng, itu sah-sah saja selama tidak menimbulkan dampak negatif di atas kok. Pada intinya, setiap orang berhak menentukan pola pertemanan masing-masing selama tidak membawanya pada marabahaya. Udah gitu aja.

Kompasianer, bagaimana dengan kalian?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun