Mohon tunggu...
Afif Auliya Nurani
Afif Auliya Nurani Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Semakin kita merasa harus bisa, kita harus semakin bisa merasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Memilih Metode Hafalan Al-Quran "Zaman Now" bagi Anak

11 Maret 2018   21:06 Diperbarui: 11 Maret 2018   21:59 10106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pinterest.co.uk

5. An-Nashr

Ketika mengikuti program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di kampus, kebetulan saya ditempatkan untuk mengabdi di daerah Wajak, Kabupaten Malang. Di sanalah saya mengenal metode menghafal Al-Qur'an yang baru dan cukup unik ini. Metode An-Nashr dibuat oleh Ustadz Muhammad Taufik, yakni pemilik Yayasan Pendidikan An-Nashr. Beliau telah mendirikan pondok pesantren, Raudhatul Athfal (setingkat TK), Madrasah Ibtidaiyah (setingkat MI), dan juga Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang diberi nama serupa dengan nama yayasannya.

Pelajaran pertama dalam metode An Nashr adalah menghafalkan arti dari per kata (mufrodat) yang ada di surat-surat pendek juz 30.  Pola dan cara menghafal tidak sama,  tergantung usia anak dan kemampuannya. Ustadz Muhammad Taufik sengaja memilih surat-surat pendek di juz 30 dan sebagian di juz 29 sebagai materi pertama dengan tujuan:

-Hampir semua surat di kedua juz tersebut adalah Makkiyyah, yakni surat yang diturunkan pada periode Mekkah sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Yatsrib (Madinah). Kebanyakan surat yang turun di Mekkah berbicara tentang pokok-pokok Keimanan seperti, Ke-Esaan Allah, diutusnya para rasul, kepastian akan terjadinya hari kiamat, serta berbagai peristiwa yang mengiringinya. Dengan mendahulukan belajar juz 30 dan 29, diharapkan terjadi tumbuhnya keimanan sebelum anak mempelajari surat-surat lainnya yang sudah melai membahas tentang hukum.

-Menumbuhkan semangat untuk menghafal. Karena dalam waktu yang cukup singkat, anak sudah bisa menghafal sekaligus mengartikan beberapa surat. Berbeda jika anak diarahkan untuk menghafal mulai dari surat Al-Baqarah misalnya, maka dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk benar-benar menghafal arti yang ada pada surat tersebut. Karena itulah pembelajaran dalam metode An Nashr, untuk juz 30, dimulai dari surat-surat yang ada di bagian paling akhir. Disamping itu, surat-surat pendek merupakan surat yang paling banyak dibaca pada waktu sholat, sehingga sangat membantu menambah kekhusyukan sholat.

-Ayat-ayat yang ada di juz 30 dan 29 tidak terlalu panjang, sehingga sangat cocok untuk pengulangan dengan pola-pola metode An Nashr. Yaitu pola 4-3-2-1.

Adapun teknik menghafal dengan metode ini seperti berikut (misalkan anak akan menghafal surat Al-Ikhlas ayat 1) : "Qul... Katakanlah... Huwa... Dia... Allaahu Allaah... Ahad... Yang Maha Esa... dan seterusnya". Untuk lebih detailnya, kompasianer bisa mencarinya di youtube maupun dengan mendatangi langsung sang pemilik metode ini di Dusun Patuk Rekesan, Desa Sukolilo, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang.

Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun