Mohon tunggu...
Afif Auliya Nurani
Afif Auliya Nurani Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Semakin kita merasa harus bisa, kita harus semakin bisa merasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kuliah Sambil Bekerja Itu Mengasyikan!

5 Maret 2018   23:24 Diperbarui: 7 Maret 2018   14:44 1048
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak orang yang beranggapan bahwa kuliah sambil bekerja adalah hal yang nyaris tidak mungkin untuk dilakukan. Bagaimana tidak? Ritme perkuliahan di bumi pertiwi kita mayoritas masih banyak yang berbasis taskingatau penugasan yang membutuhkan banyak waktu dan tenaga. Hal tersebut secara tidak langsung mempengaruhi mindset masyarakat bahwa "kuliah ya kuliah saja, kerja ya kerja saja". Fokus. Mungkin kalau kata Dilan, "Jangan kuliah sambil kerja, berat! Kamu tak akan kuat".

Padahal, oh, padahal, banyak sekali mahasiswa di luar sana yang berhasil menjalankan keduanya secara seimbang. Jangankan masyarakat biasa, artis pun bisa tetap kuliah sambil menjalankan tugas sebagai entertainer. Sesungguhnya, kunci sukses kuliah sambil bekerja hanya ada 2, yaitu: kesungguhan dan kepiawaian dalam mengatur waktu. Kedua hal tersebut memang akan didapat saat kita memutuskan untuk mau mencoba dan berproses.

Kuliah sambil bekerja memiliki banyak keuntungan bagi kehidupan umat mahasiswa. Selain mendapat pemasukan tambahan, kuliah sambil bekerja juga dapat memberikan banyak pengetahuan lebih yang belum tentu kamu dapatkan di kampus, terutama dalam hal praktis. Di samping itu, kamu juga akan mendapat berbagai pengalaman kerja yang menarik sekaligus melatih kemampuan sosial dan adaptasimu dalam menghadapi lingkungan yang berbeda dari kampus. Sehingga saat kamu sudah lulus kuliah, kamu telah memiliki bekal pengalaman bekerja dan dapat menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan barumu.

Dalam memilih pekerjaan yang sesuai, kamu perlu mempertimbangkan kebutuhan diri, kesesuaian passion, dan juga ketersediaan waktu yang harus kamu bagi dengan kuliah. Dan berikut adalah beberapa macam pekerjaan yang (in syaa Allah) kompatibel dengan kesibukan kuliah pada umumnya:

1. Online shop

Membuka online shop adalah pilihan yang tepat jika jadwal kuliahmu tidak beraturan. Pekerjaan ini sangatlah fleksibel dalam segi waktu maupun intensitas. Hanya berbekal niat, gadget, kuota, dan sedikit modal, kamu bisa mengembangkan usaha ini melalui berbagai macam media sosial dan juga dalam berbagai kebutuhan, seperti menjual baju, pulsa, tas, kosmetik, dan sebagainya.

2. Guru Mengaji/Bimbingan Belajar

Bagi kamu, iya, kamu ---mahasiswa dalam ranah pendidikan atau tarbiyah, pekerjaan ini sangat cocok dan menunjang perkuliahanmu. Selain menambah penghasilan, menjadi guru mengaji atau bimbingan belajar akan melatih skillmendidik. Selain itu, kamu juga dapat praktek langsung atas teori-teori yang sudah didapatkan di bangku perkuliahan. Enak tho?

3. Part-time

Jika jadwal kuliahmu hanya pagi hingga siang atau sore hingga malam, kamu bisa mencari pekerjaan yang sifatnya part time seperti berjualan minuman atau makanan ringan, menjadi pelayan cafe, dan sebagainya. Tak perlu merasa malu dengan pekerjaan yang "B aja" ini. Karena meski terlihat remeh, ada banyak sekali pelajaran yang bisa kamu dapatkan dari pengalaman kerjamu. Selain dapat menambah uang saku, kamu juga akan tahu bagaimana menghadapi berbagai karakter manusia dan mengendalikan emosi meski sedang lelah karena bekerja sambil kuliah. Mau coba?

4. Marbot Masjid

Pekerjaan yang satu ini memang tidak terlalu menjanjikan, tapi tentu akan membuatmu kaya pahala (jika dilakukan dengan penuh keikhlasan, hihihi). Menjadi marbot masjid adalah salah satu pekerjaan yang sangat mulia. Biasanya pekerjaan ini juga akan menawarkan tempat tinggal gratis untuk kamu di lingkungan sekitar masjid. Lumayan untuk menghemat biaya merantau, bukan?

5. Ojek Online

Maraknya ojek online saat ini membuat lapangan pekerjaan tersebut sangat terbuka lebar bagi siapa saja. Berbekal kendaraan pribadi, surat kelengkapan motor, gadget, dan sekian rupiah untuk registrasi, kamu sudah bisa mendapatkan pekerjaan ini dengan mudah tanpa perlu keahlian atau capaian pendidikan khusus. Pekerjaan ini juga cukup fleksibel kok, kamu bisa mengaktifkan layanan ojek online hanya pada saat perjalanan menuju kampus atau rumah dan juga waktu senggang saat tidak ada perkuliahan.

6. Penulis freelance

Menjadi penulis freelancememang tidak akan membuatmu kaya raya seperti penulis terkenal, namun pekerjaan ini sangatlah cocok bagi mahasiswa yang memiliki passion di bidang kepenulisan. Ada banyak sekali lowongan untuk penulis freelance di berbagai situs kreatif seperti menjadi content writer, copy writer, atau seorang proof reader. Pekerjaan ini juga akan mengakomodasi hobby menulismu sekaligus menambah skill dan pengetahuan yang tidak ada batasnya.

Kompasianer, adakah yang memiliki rekomendasi kuliah sambil bekerja lainnya? Yuk, sharingdi sini!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun