Karena aku bukan siapa-siapa,
maka aku harus terbiasa untuk sendirian
Karena perasaan ini juga bukan apa-apa baginya,
maka aku harus tegas untuk menjadikannya biasa
Karena dia bisa berubah kapan saja,Â
maka aku harus bersiap untuk membiasakan binasa
Karena terlalu sulit untuk tidak mempercayai semua kata-kata manisnya,
maka aku harus terbiasa membuatnya mudah
Karena dia bilang jangan menggantungkan harapan kepadanya,
maka ini murni kesalahanku
berharap sendiri, sakit hati sendiri
... itu sudah biasa kok
Karena dia biasa...
Karena dia biasa-biasa saja...
maka biasakan untukbiasa-biasa saja
Sudahlah.
Karena,
jika dia memang benar-benar memberikan hatinya,Â
maka dirinya akan berusaha untuk menghilangkan kebiasaannya itu.
Iya, kebiasaan menorehkan luka.
Barangkali jika dia membaca ini, dia akan bertanya:
luka apa yang sudah ku buat?
Jawabannya ini:
cuma luka biasakok
Tamat.
Malang, 28 September 2017
Lihat, bulan pun turut menertawakan keringnya perasaanku
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI