Yang lebih memprihatinkan, banyak Gen Z yang bahkan rela menghalalkan segala cara demi mendapatkan uang untuk finansial gaya hidup glamour dan hedonis tersebut. Mulai dari menjual barang haram, praktik perjudian, hingga terjerat prostitusi online, tak jarang terjadi pada remaja digital native ini karena tergiur gaya hidup konsumtif.
Perilaku-perilaku Generation Z ini jelas sudah jauh menyimpang dari ajaran agama dan nilai-nilai moral luhur yang diajarkan di bangku sekolah maupun di lingkungan keluarga. Jika tak segera diatasi, hal ini bisa menggerus karakter dan budi pekerti anak bangsa. Gen Z seolah lupa, uang dan barang materi semewah apapun takkan pernah bisa membeli kebahagiaan yang sesungguhnya.
Jadi, kemudahan akses informasi dan gadget digital rupanya tak selalu membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Generasi muda tetap memerlukan bimbingan agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif. Orang tua dan pendidik harus lebih tegas membentuk karakter dan akhlak mulia anak sejak dini. Jika tidak, yang terjadi justru kemunduran adab dan nilai-nilai luhur bangsa pada generasi penerus ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H