Mohon tunggu...
Afies Rudit Setyono
Afies Rudit Setyono Mohon Tunggu... Guru - Teacher yang suka menulis dan membaca apa saja

Membaca dan Menulis adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bisikan yang Tertiup Angin

16 Januari 2024   20:58 Diperbarui: 16 Januari 2024   21:03 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angin malam berhembus perlahan

Membawa bisikan rindu tak terkira

Datang dari kejauhan tanpa diminta 

Bisikan itu lembut membelai telinga

Menyusup masuk ke relung hati

Membuat kerinduan makin menggebu

Entah bisikan siapa yang tertiup angin

Menerbangkannya jauh melintasi waktu

Hinggap di telingaku pada malam kelam

Mungkinkah itu kata rindu tak terucap

Yang terpendam begitu lama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun