Angin malam berhembus perlahan
Membawa bisikan rindu tak terkira
Datang dari kejauhan tanpa dimintaÂ
Bisikan itu lembut membelai telinga
Menyusup masuk ke relung hati
Membuat kerinduan makin menggebu
Entah bisikan siapa yang tertiup angin
Menerbangkannya jauh melintasi waktu
Hinggap di telingaku pada malam kelam
Mungkinkah itu kata rindu tak terucap
Yang terpendam begitu lama
Kini terbawa sang bayu ke hadapanku
Ataukah itu pesan tak tersampaikanÂ
Yang kini diserahkan pada sang angin
Untuk disampaikan pada yang dituju
Entahlah, tak perlu kutanya asal muasalnya
Biarlah bisikan itu mengalun perlahan
Menemani malam di bawah sinar rembulan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H