Mohon tunggu...
Afiefatuz Zakiyah
Afiefatuz Zakiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Bermanfaat bagi orang banyak

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Alternatif Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-19

9 Juni 2022   21:24 Diperbarui: 10 Juni 2022   08:01 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Viral. Sumber ilustrasi: PIXABAY/ktphotography

Disini guru berperan penting dalam proses pembelajaran. Apabila guru kurang maksimal ketika membimbing maka siswa juga akan kurang maksimal untuk memahami materi pembelajaran. Tugas guru bukan hanya sekedar mengajar dan memberi tugas, tetapi guru juga harus memastikan murid tersebut sudah paham atau masih belum paham. Guru juga harus memiliki kreatifitas dalam dirinya untuk menciptakan metode pembelajaran yang asik dan menarik. Selain itu guru yang kreatif juga dapat di contoh oleh peserta didik, sehingga itu menjadi salah satu cara untuk memotivasi peserta didik.                   

5. Kurang dampingan orang tua Orang tua juga berperan penting dalam proses pembelajaran daring, karena pembelajaran dilakukan di rumah. Ketika orang tua sudah tidak peduli terhadap anak, maka anak tidak memiliki motivasi untuk belajar karena tidak di berikan motivasi dan tidak di dampingi oleh orang tua.

 6. Kurang motivasi dari diri sendiri. Penghambat yang paling besar adalah dari diri sendiri. Jika murid tersebut sudah tidak memiliki motivasi untuk belajar, maka ia akan terus bermalas malasan. Disini guru dan orang tua berperan penting untuk terus memotivasi anak tersebut dan membimbing hingga anak tersebut mau belajar meskipun di masa pandemi.    

Adanya faktor penghambat di atas tentu saja memiliki solusi. Solusinya sudah terdapat pada faktor pendukung pembelajaran. Ketika faktor pendukung tersebut dapat terlaksana dan tersedia maka proses pembelajaran tidak akan terhambat dan dapat berjalan lancar sesuai dengan keinginan dan harapan pihak sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun