Mahasiswa sebagai Agen of Change

PENULIS : AFIDATUN ROFI'AH 

MAHASISWA INISNU TEMANGGUNG 

MAHASISWA SEBAGAI AGEN OF CHANGE

 

Mahasiswa sebagai agen of change artinya agen dari suatu perubahan .Mahasiswa sebagai agen terpelajar yang mendorong terwujudnya peningkatan kualitas bangsa yang lebih baik .Mahasiswa adalah harapan sebuah bangsa yang dituntut untuk mampu mengimplementasikan kemampuan ilmunya dalam akselerasi perubahan masyarakat yang beradab.Mahasiswa tidak hanya datang ,duduk,dan diam .Sebagai agen perubahan ,mahasiswa harus mampu menggembangkan inovasi-inovasi kreatif yang bermanfaat bagi masyarakat .

Reformasi 1998 adalah salah satu bentuk aspirasi mahasiswa menuju orde baru yang membawa perubahan yang konflik ,namun seiring berjalannya waktu kemajuan teknologi melalui media kini mahasiswa berusaha menggerakan untuk perubahan tanpa turun ke jalan.

Lalu budaya apa yang hilang dari mahasiswa?Banyak sekali budaya yang hilang dari mahasiswa salahsatunya adalah minat membaca,hilang nya minat baca seakan lupa kalau sejatinya mahasiswa harus memiliki intelektual yang baik,yakni lewat membaca.Yang dulu harus menulis berlembar-lembar sekarang dengan adanya teknologi mahasiswa cukup memotret tulisan teman itupun belum tentu di tulis atau tidak.Kalau dulu isi tas mahasiswi penuh dengan buku sekarang penuh dengan seperangkat alat make up.

Dulu perpustakan jadi andalan untuk mencari referensi bahan bacaan sekarang mahasiswa lebih memilih searching google katanya lebih praktis .Budaya diskusi semakin hilang budaya menunduk dengan hp semakin dibudidayakan .

Tentu saja kemajuan teknologi jangan dibuat salah guna justru sebagai tantangan mahasiswa bagaimana bisa menyesuaikan dengan era perkembangan zaman tanpa meningalkan budaya yang susungguhnya.

Lalu apa yang harus kita lakukan?Mahasiswa harus siap menamkan kembali budaya yang hilang dalam diri mahasiswa ,mewujudkan harapan dan cita-cita bangsa indonesia yang lebih baik,mahasiswa harus siap menumbuhkan jiwa literasi .