Web hosting atau biasa dikenal dengan hosting adalah layanan penyediaan ruang atau tempat di server yang digunakan untuk menyimpan file, data, dan informasi yang diperlukan untuk mengoperasikan sebuah situs web atau aplikasi online. Dalam konteks web hosting, server adalah sebuah komputer yang terhubung ke internet dan digunakan untuk menyimpan dan mengirimkan file dan informasi melalui jaringan internet.
Hosting memungkinkan seseorang atau organisasi untuk membuat situs web atau aplikasi online dan memperlihatkannya kepada pengguna di seluruh dunia. Ketika seseorang mengunjungi situs web atau aplikasi online, komputer atau perangkat pengunjung akan mengambil file dan data yang diperlukan dari server hosting dan menampilkan situs web atau aplikasi online di layar pengunjung.
Secara umum, terdapat dua jenis hosting yaitu hosting gratis dan berbayar yang bisa Anda gunakan, dimana masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Hosting gratis bisa Anda gunakan untuk sekedar belajar mengoperasikan hosting. Namun perlu digarisbawahi bahwa resiko keamanan menggunakan hosting gratis cukup tinggi.
Oleh karena itu, sangat tidak disarankan untuk menggunakan hosting secara permanen. Mengingat data terkait situs web Anda dapat dicuri oleh pihak layanan hosting gratis tersebut. Hal ini ini jauh berbeda dengan hosting berbayar yang memberikan jaminan keamanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan hosting gratis.
Di internet, terdapat berbagai jenis hosting, seperti shared hosting, cloud hosting, virtual private server, dedicated hosting dan WordPress hosting, yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri. Pemilihan jenis hosting tergantung pada kebutuhan dan anggaran masing-masing pengguna. Beberapa jenis hosting tersebut sepenuhnya dapat digunakan untuk mengonlinekan situs web yang Anda bangun. Penjelasan masing-masing dari jenis hosting tersebut diantaranya sebagai berikut.
1. Shared Hosting
Jenis hosting yang pertama adalah shared hosting. Dimana hosting jenis ini, resource dan/atau sumber daya server hosting yang kita sewa digunakan secara bersama-sama dengan pengguna lain dalam satu server.
Shared hosting memiliki beberapa kelebihan, salah satunya yaitu memiliki harga cukup terjangkau, mudah digunakan, dan memiliki kontrol penuh. Sedangkan kekurangan shared hosting yaitu apabila terdapat trafik tinggi pada salah satu pengguna maka akan berdampak juga ke pengguna lainnya.
2. Cloud Hosting
Jenis hosting yang kedua adalah cloud hosting. Dimana hosting jenis ini hampir mirip dengan VPS (Virtual Private Server) alias semi shared hosting. Pengguna dapat menggunakan resource atau sumber daya server sebanyak yang dibutuhkan tanpa mempengaruhi pengguna lain.
Cloud hosting memiliki beberapa kelebihan, salah satunya yaitu resource dialokasikan sesuai kebutuhan dan hanya membayar sesuai penggunaan resource tersebut. Sedangkan kekurangan cloud hosting yaitu memiliki harga yang relatif lebih mahal dari shared hosting.
3. Virtual Private Server
Jenis hosting yang ketiga adalah virtual private server. Dimana hosting jenis ini memberikan alokasi resource hanya untuk satu pengguna meskipun masih dalam satu server. Artinya pengguna akan mendapatkan akses kontrol yang lebih powerfull dibandingkan shared hosting dan cloud hosting.
Virtual private server memiliki beberapa kelebihan, salah satunya yaitu memiliki kontrol penuh terhadap server karena diberikan akses root. Sedangkan kekurangan virtual private server yaitu harga lebih mahal dari cloud hosting dan shared hosting.
4. Dedicated Hosting
Jenis hosting yang keempat adalah dedicated hosting. Dimana hosting jenis ini memberikan alokasi resource yang benar-benar dapat kita gunakan secara penuh tanpa harus berbagi resource dengan pengguna lainnya dalam satu server.
Dedicated hosting memiliki beberapa kelebihan, salah satunya yaitu memiliki tingkat keamanan yang lebih terjamin serta memiliki konfigurasi penuh pada server. Sedangkan kekurangan dedicated hosting yaitu harga lebih mahal daripada virtual private server.
5. WordPress Hosting
Jenis hosting yang kelima adalah Wordpress Hosting. Dimana hosting jenis ini secara khusus dirancang untuk pengguna CMS WordPress. Artinya, jenis hosting ini tidak dapat digunakan untuk keperluan lain seperti menginstal CMS selain WordPress.
WordPress hosting memiliki beberapa kelebihan, salah satunya yaitu memiliki akses yang cepat dan tidak perlu ribet mengkonfigurasi server. Sedangkan kekurangan WordPress hosting yaitu hanya dapat digunakan untuk CMS wordpress.
Tips Memilih Hosting
Setelah Anda mempelajari jenis-jenis hosting yang ada, pastikan Anda terlebih dulu memilih jenis hosting sesuai dengan kebutuhan. Pada umumnya, situs web yang baru dibangun umumnya menggunakan hosting jenis shared, hal ini memang umumnya situs web belum terlalu ramai.
Jika sudah memiliki trafik yang sedikit padat maka Anda dapat meningkatkan jenis hosting Anda sesuai kebutuhan, misal meningkatkan ke jenis virtual private server. Berikut tips memilih jenis hosting yang baik dan benar agar sesuai dengan kebutuhan situs Anda.
1. Kapasitas Hosting
Sebagian perusahaan hosting di Indonesia ada yang menawarkan berbagai paket hosting sesuai dengan kebutuhan. Mulai dari kapasitas terukur hingga kapasitas tanpa batas (unlimited). Namun perlu digarisbawahi bahwa untuk hosting kapasitas terukur dan unlimited masih memiliki keterbatasan.
Untuk kapasitas hosting terukur biasanya jumlah inodes (jumlah file / folder) yang dapat ditampung tidak dibatasi. Sedangkan untuk kapasitas unlimited biasanya akan dibatasi inodes dalam jumlah tertentu. Saran terbaik yang bisa Anda pilih adalah untuk menggunakan kapasitas hosting yang terukur daripada unlimited. Karena suatu server itu pasti memiliki batas kemampuan tertentu.
2. Penyedia Hosting
Di luar sana ada banyak sekali provider hosting terbaik Indonesia yang menawarkan jasa layanan mereka. Akan tetapi pastikan Anda tidak salah dalam memilih penyedia layanan hosting. Pastikan untuk memilih penyedia yang terpecaya yang telah memiliki kantor fisik dan bukan perorangan. Hal ini dikarenakan provider hosting dengan kantor fisik sudah jelas memiliki manajemen perusahaan yang jelas.
Tentu ini akan berdampak juga untuk jangka panjang terhadap situs web Anda. Beberapa penyedia layanan hosting terbaik di Indonesia seperti Rumahweb, IDCloudHost, Dewaweb, Jagoanhosting, dan Qwords. Beberapa perusahaan tersebut sudah memiliki kantor fisik yang bisa untuk kita kunjungi.
3. Memilih Jenis Hosting
Memilih hosting terbaik di Indonesia merupakan hal yang wajib untuk dilakukan. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa terdapat beberapa jenis hosting yang bisa Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan seperti shared hosting, cloud hosting, virtual private server, dedicated hosting dan wordpress hosting.Â
Silahkan gunakan hosting terbaik sesuai dengan kebutuhan. Jika situs web Anda baru rilis yang kebutuhan alokasi server masih rendah maka dapat memilih hosting jenis shared merupakan pilihan yang tepat, baru jika sudah besar maka Anda dapat menggunakan dedicated hosting.Â
4. Pertimbangkan HargaÂ
Setelah memilih jenis hosting yang tepat sesuai kebutuhan maka hal berikutnya yang harus Anda pertimbangkan yaitu harga sewanya. Jika Anda memilih shared hosting maka harga yang dikeluarkan pun akan sedikit dibandingkan dedicated hosting yang biasanya harganya mulai dari jutaan rupiah. Harga juga menjadi faktor kualitas hosting yang akan Anda gunakan, semakin mahal maka semakin bagus pula kualitas yang bisa Anda dapatkan.
5. Spesifikasi Hosting
Terakhir, tips memilih hosting terbaik di Indonesia adalah dengan memperhatikan spesifikasi hosting yang jelas. Jangan pernah tergiur dengan serba unlimited yang akhir-akhir ini banyak ditawarkan oleh provider. Perlu Anda ingat kembali bahwa beberapa spesifikasi hosting tidak ada kata unlimited. Pasti memiliki jumlah batas kemampuan tertentu.
