Resensi Buku Tuhan Ada Dihatimu

RESENSI BUKU

Judul : Tak di Ka'bah, di Vatikan, atau di Tembok Ratapan

Tuhan Ada di Hatimu

Nama Penulis : Husein Ja'far Al-Hadar

Penerbit : Noura Books

Tahun Penerbit : 1. Cetakan ke-1, Juli 2020

  2. Cetakan ke-2, Agustus 2020

  3. Cetakan ke-3, November 2020

  4. Cetakan ke-4, Januari 2021

  5. Cetakan ke-5, Februari 2021

  6. Cetakan ke-6, Maret 2021

Jumlah Halaman: 204

ISBN: 978-623-242-147-9

Sinopsis : Buku "Tuhan Ada di Hatimu" karya Habib Husein Ja'far Al-Hadar membahas tentang pentingnya menyadari kehadiran Tuhan di setiap aspek kehidupan. Buku ini mengajak pembaca untuk membersihkan hati dan meningkatkan kesadaran spiritual. Melalui bahasa yang sederhana dan santai, Habib Husein berusaha melepas bias formalisme agama dan mengajak pembaca untuk memahami esensi keberagamaan yang sejati.  

Dalam buku ini, Habib Husein menekankan bahwa Tuhan tidak hanya hadir di tempat-tempat suci seperti Ka'bah atau masjid, tetapi juga di tengah-tengah kehidupan sehari-hari, seperti di gubuk-gubuk orang miskin, rumah-rumah yatim, dan bahkan di lembaga pemasyarakatan. 

Buku ini juga mendapat ulasan positif dari beberapa tokoh, seperti Sakdiyah Ma'ruf, Kalis Mardiasih, dan Pendeta Yerry Pattinasarany, yang mengapresiasi gaya penulisan Habib Husein yang santai dan penuh humor. 

Kelebihan :
1. Bahasa yang mudah dimengerti: Buku ini menggunakan bahasa yang ringan dan mudah dipahami oleh kaum muda, sehingga membuatnya lebih mudah diakses dan dinikmati.
2. Isi yang sangat bagus: Buku ini membahas berbagai hal seperti akidah, akhlak, hijrah, dakwah, dan fakta-fakta tentang Islam yang mungkin belum diketahui banyak orang.
3. Mengajak pembaca untuk mengenal dakwah Islam yang sarat akan nafas cinta: Buku ini menyampaikan konten dakwah dengan bahasa yang ringan dan mudah dimengerti, sehingga membuat pembaca merasa nyaman dan terbuka.
4. Desain yang menarik: Buku ini memiliki desain yang berwarna, ada gambar, dan kutipan di hampir setiap halamannya, sehingga membuatnya lebih menarik dan tidak membosankan.

Kelemahan :
1. Penggunaan kata yang tidak baku: Buku ini menggunakan beberapa kata yang tidak baku atau tidak sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seperti "solat" yang seharusnya ditulis "salat".
2. Kurangnya kedalaman dalam membahas beberapa topik: Beberapa pembaca mungkin merasa bahwa buku ini kurang membahas beberapa topik dengan lebih mendalam, sehingga membuatnya kurang memuaskan.

Namun, secara keseluruhan, buku "Tuhan Ada di Hatimu" merupakan buku yang sangat direkomendasikan untuk anak-anak muda yang ingin mengetahui lebih dalam tentang Islam dan mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka.

Nama: Afida Khoirotul Azizah

Tugas: Mata Kuliah Pers & Jurnalistik

Dosen Pengampu : Nurul Ainiy., M.Pd

Prodi: Pendidikan Bahasa Arab (7) 

IAI Sunan Kalijogo Malang