Jombang (25/08/2021). Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU) Jombang memiliki komitmen untuk melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi (PT) yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Salah satu bentuk bukti pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi tersebut adalah dengan pengadaan program Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa UNIPDU.Â
Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) ini biasanya dilaksanakan di Desa yang sudah ditentukan oleh Universitas sebagai tempat mahasiswa mengabdi.Â
Namun semenjak tahun 2019 dampak Covid-19 membuat seluruh tatanan dan pelaksanaan pengajaran berubah, tidak terkecuali model KPM yang dilaksanakan oleh UNIPDU.Â
Pada tahun ini atau lebih tepatnya pada tanggal 19 Juli s/d 19 Agustus tahun 2021, KPM dilaksanakan secara mandiri di tempat tinggal masing-masing mahasiswa. Sehingga dinamakan KPM MANDIRI UNIPDU 2021.
Berubahnya tatanan dan model pelaksanaan KPM tidak menurunkan semangat mahasiswa untuk melaksanakan KPM tahun ini. Salah satu mahasiswa, Afidah Iftitah Setya Amalia, dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIPDU melaksanakan KPM dengan semangat.Â
Dengan bimbingan dari Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Adi Yusuf, S.S, M.Pd., Afidah melaksanakan KPM MANDIRI UNIPDU 2021 di desanya sendiri yakni Dusun Kandangan, Desa Kepuhkembeng, Peterongan, Jombang.
Dalam program utama kegiatan KPM yang saya laksanakan di desa adalah "Pendampingan Belajar Bahasa Inggris Menggunakan Media Make It".Â
Pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini mengharuskan siswa untuk belajar di rumah secara online (daring). Keadaan tersebut membuat banyak orang tua kesulitan. Alasan yang membuat orang tua kesulitan yaitu materi pelajaran siswa yang semakin susah terutama dalam bidang mata pelajaran Bahasa Inggris.Â
Sedangkan tidak semua orang tua memiliki pengetahuan yang luas, dan alasan lainnya yaitu karena orang tua tidak memiliki waktu yang cukup untuk mendampingi siswa disaat belajar secara online (daring). Lebih-lebih banyak siswa yang merasa bahwa pelajaran bahasa Inggris itu sulit dan cukup membosankan, meskipun sudah didampingi oleh orang tua. Dari permasalahan tersebutlah saya melaksanakan program kegiatan ini.
Tujuan program kegiatan ini yaitu mempermudah siswa dalam belajar pelajaran Bahasa Inggris. Dan manfaatnya yaitu dapat menyelesaikan kesulitan yang dialami ketika belajar Bahasa Inggris dengan menggunakan inovasi media pembelajaran yang disesuaikan untuk pembelajaran di masa kini.