Mohon tunggu...
Afid Alfian Azzuhuri
Afid Alfian Azzuhuri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - seorang pelajar - penikmat sastra - suka menulis- pendengar musik berbagai genre - masih manusia

Afid Alfian A | Kendal, Jateng 🏠. | 19 Des 🎂. | Sagitarius♐. | Bocah SMA yang suka mencoba banyak hal | Tolong bantu suport blog saya dengan like, share, dan komen disetiap tulisan-tulisan saya🙏 | ........

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Cerbung: Bab 5 Warisan Kerajaan

15 September 2024   06:30 Diperbarui: 15 September 2024   06:40 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

 

Anak-anak SD itu terdiam, mata mereka tertuju pada tulisan-tulisan di buku kuno itu.  Rahasia hutan terlarang terkuak di hadapan mereka.  Bukannya tempat yang mengerikan, hutan ini ternyata adalah tempat suci, tempat bersemayamnya arwah kerajaan yang telah lama hilang.

 

"Jadi,  hutan ini sebenarnya bukan tempat yang berbahaya?"  tanya Beni,  suaranya masih bergetar sedikit.

 

"Ya,  Beni,"  jawab Rara,  suaranya penuh dengan kekaguman.  "Hutan ini adalah tempat suci.  Tempat bersemayamnya arwah-arwah kerajaan."

 

"Tapi,  kenapa orang-orang takut memasuki hutan ini?"  tanya Dito.

 

"Mungkin karena mereka tidak mengerti,"  jawab Maya.  "Mungkin karena mereka takut pada hal-hal yang tidak mereka mengerti."

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun