Mohon tunggu...
Afid Alfian Azzuhuri
Afid Alfian Azzuhuri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - seorang pelajar - penikmat sastra - suka menulis- pendengar musik berbagai genre - masih manusia

Afid Alfian A | Kendal, Jateng 🏠. | 19 Des 🎂. | Sagitarius♐. | Bocah SMA yang suka mencoba banyak hal | Tolong bantu suport blog saya dengan like, share, dan komen disetiap tulisan-tulisan saya🙏 | ........

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Viola

12 September 2024   05:10 Diperbarui: 12 September 2024   08:11 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di taman nan elok, di antara dedaunan hijau,

Terkembang bunga viola, menawan hatiku.

Bunga mungil nan lembut, dengan kelopak berenda,

Memancarkan pesona, bak putri jelita.

 

Ungu lembut bak langit senja, menenangkan jiwa,

Kuning cerah bak mentari pagi, menghidupkan asa.

Putih suci bak hati yang bersih, penuh cinta dan kasih,

Merah menyala bak api asmara, membara tak terkira.

 

Viola, engkau bagaikan perempuan menawan,

Dengan kecantikan yang sederhana, namun memikat.

Kelopakmu yang halus, bak kulit yang lembut dan mulus,

Harummu yang semerbak, bak parfum yang menawan.

 

Di tengah taman yang ramai, engkau berdiri tegak,

Menebarkan keindahan, bak ratu yang bertakhta.

Engkau simbol keanggunan, kelembutan, dan kecantikan,

Membuat hati terpesona, tak berdaya untuk menolak.

 

Bunga viola, engkau bagaikan mimpi yang indah,

Menyentuh hati dan jiwa, membuatku terlena.

Engkau inspirasi bagi para penyair,

Untuk mengukir kata-kata indah, tentang kecantikanmu.

 

Di taman nan elok, engkau bermekaran dengan anggun,

Menjadi bukti nyata, bahwa keindahan ada di mana-mana.

Viola, engkau bagaikan perempuan menawan,

Yang menebarkan pesona, dan membuat dunia terpesona.

Kendal, 12/09/2024

Afid Alfian A.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun