Di senja nan syahdu, terpancarlah aura dewata,
Seolah Dewi Sri menebarkan aroma wangi bak kala semi.
Melati suci bermekaran, harumnya membelai jiwa,
Bulan purnama bersinar, memancarkan cahaya suci, bak Chandra kala.
Wanita ayu, bak Apsari, setia menjaga hati,
Tatapannya bagai bintang, berbinar di kala malam,
Seperti Padma tertidur, menanti Surya,
Menyentuh jiwa dengan cinta, yang lestari abadi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!