Mohon tunggu...
Afid Alfian Azzuhuri
Afid Alfian Azzuhuri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - seorang pelajar - penikmat sastra - suka menulis- pendengar musik berbagai genre - masih manusia

Afid Alfian A | Kendal, Jateng 🏠. | 19 Des 🎂. | Sagitarius♐. | Bocah SMA yang suka mencoba banyak hal | Tolong bantu suport blog saya dengan like, share, dan komen disetiap tulisan-tulisan saya🙏 | ........

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memendam Semua Sendiri

5 April 2023   18:18 Diperbarui: 5 April 2023   18:19 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tengah malam terbangun, si kecil merengek harap perhatian

Pelukan sang ibu berusaha menenangkan, tuk buat si kecil diam

Peluk hangat penuh kasih sayang, tanpa pamrih walau kelelahan

Malam demi malam selalu terulang, hingga si kecil sungkan

Yaps karna umur bertambah si kecil malu terlihat lemah

Selalu bersikap tegar, seakan kuat hadapi cobaan

Mulai menyimpan semua sakit, takut, dan depresi dalam- dalam

Hanya menangis tanpa suara dalam kamar yang tertutup rapat, ditengah gelap malam

Hatinya tidak mati, bukan tak bisa merasa lagi, namun memang tak bisa ungkap isi hati

Bahkan pada ibunya, yang dulu selalu menggendong si kecil sepenuh hati

Namun hal itu seolah tak bisa terulang lagi.

Padahal dalam hati kecilnya, dia ingin punya sosok rumah, sosok tempat tuk dia pulang

Tuk dengarkan, tuk dirinya tunjukkan semua keadaan, yang menimpanya

Ingin dirinya telanjangi isi hati, tanpa takut ada yang mencaci

Namun apakah hal itu bisa terjadi lagi, keadaan tak seperti dulu lagi

Perih di hati hanya membusuk dalam diri

Air mata hanya keluar saat sendiri

Semua tersimpan rapi, tanpa ada satupun yang menyadari

Bahwa hati ini sudah terluka jutaan kali

Kuat selalu diri ini


Kendal, 05-04-2023

Afid Alfian A

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun