Aplikasi yang mempertemukan makhluk berbagai ragam.
Dengan sifat dan sikap bermacam- macam.
Anonymous chat kubuka dikala malam.
Diantara ratusan orang yang kutemukan.
Dirimu datang, iyah datang...... tak hanya untuk mengisi waktu luang.
Tak hanya untuk becanda sebentar terus menghilang.
Dan jua tak untuk tempat singgah doang.
Ku merasa harus jadikan dirimu alasan tuk berjuang.
Mempersiapkan segala hal tuk masa mendatang.
Hingga kita benar- benar dipertemukan.
Sungguh random ya, dasar telegram.
Hingga akhirnya kita saling memanggil sayang.
Udah segini dulu ajah yang ku sampaikan.
Sepoi angin malam udah berbisik pelan,
tidur hari esok masih bisa kau lanjutkan, takdir tuhan
yang kan pertemukan kalian.
Dadah sayang
Kendal, 11/06/2022.
Afid Alfian A.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H