Malam tau diriku sedang berusaha keluar dari jeratan rantai yang mengekang kata yang bernama RASA.
Malam tau diriku ingin memiliki RASA lagi.
Bahagia yang sesungguhnya.
Sedih yang sesungguhnya.
Marah yang sesungguhnya.
Bukan kepalsuan yang mengisi hidup selama ini.
Sungguh semua kelemahanku malam tau.
Dan aku percaya malam akan selalu merahasiakannya.
Hingga diriku tiada.
Malam engkau kawan yang menyenangkan.
Terima kasih telah menjadi telinga saat ku berkeluh kesah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!