Batari Indira Adistia.
Namamu indah, wajahmu cantik menawan, dan sifatmu perhatian.
Oh iya engkau juga pengertian dalam menghadapi kekasih yang cemburuan ini.
Kau selalu bisa membuatku menangis karena rindu.
Indira sekarang ku sedang menangis, menulis surat ini dengan menahan badai rindu.
Maaf ya kekasihmu jadi cengeng begini, kalau sudah soal rindu aku memang sudah tak mampu.
Indira aku selalu ingin bertanya tapi takut jika kau menganggapku tak percaya dirimu.
Aku takut kau kan kecewa akan pertanyaanku.
Gimana Indira aku boleh bertanya?........
Apakah Indira benar- benar cinta dan ingin berjuang bersamaku?. Indira aku tak bermaksud curiga atau tak percayaimu.