Maaf sayang.
Terkadang sikapku terlalu mengesalkan.
Terkadang sifatku menyebalkan.
Terkadang diriku pun begitu menggemaskan.
Maaf sayang.
Kita bagai bumi dan bulan.
Yang jauh terpisah dan hanya bisa saling pandang.
Tak bisa bergandengan seperti orang- orang.
Maaf sayang.
Kita hanya bisa chattan.
Hanya bisa telponan.
Tanpa bisa bercanda tawa di bangku taman.
Maaf sayang.
Kita belum bisa bertemu.
Berbelanja di sebuah toko buku.
Namun ku janji suatu saat kan ku temui orang tua- mu.
Kendal, 7 April 2022.
Afid Alfian A.