Kenapa kau tetap memilihku.
Kenapa kau tetap ingin bersamaku.
Kenapa kau begitu mencintaiku.
Hingga kau tak ingin melepasku.
Kita terpisah jarak dan waktu.
Kita sampai saat ini pun belum bertemu.
Apa karena kau begitu percaya padaku.
Apa karena kau memang telah merasakan dahsyatnya badai cintaku.
Sungguh senang, lega, dan bahagia menjadi satu.
Tatkala kau tetap memilih 'tuk berjuang denganku.
Tatkala kau yakin sepenuh hati akan pilihan itu.
Dan tak menyisakan secuil pun rasa ragu.
Sudahlah ku tak bisa berkata- kata.
Ku sudah tak tau mau nulis apa.
Ku hanya bisa berdoa.
Berdoa agar kita bisa selalu bersama.
Salam hangat dariku sayang, semoga kau bisa merasakan perasaan yang kutuang dalam sebuah tulisan.
Kendal, 3 April 2022.
Afid Alfian A.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H