Sungguh bahagianya diriku.
Pernah menatap wajahmu.
Pernah mencium punggung tanganmu.
Pernah merapihkan sandalmu.
Wahai guruku.
Dirimu ikhas mengajariku.
Sabar mengeja satu- persatu.
Tabah mengajari saat ku tak tau.
Perlahan- lahan kau arahkan.
Menuju jalan kebenaran.
Memberi tau ku beberapa pilihan.
Yang bisa kujalani dalam kehidupan.
Kau mengingatkanku agar tak sesat.
Kau mengingatkanku agar tak maksiat.
Kau selalu ada agar diriku tetap taat.
Kau adalah pesan- pesanmu yang singkat.
Disaat dirimu berpulang entah kenapa aku sedih dan senang, sedih karena kau meninggalkanku untuk berjuang sendirian dan senang kau kembali pada- Nya yang sangat kau sayang.
Kendal, 26 Maret 2022.
Afid Alfian A.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI