Hubungan kita tidaklah instan.
Berjuang bersama hadapi rintangan.
Berproses secara perlahan.
Bahkan sempat mengalami perpisahan.
Memang berat memperjuangkannya.
Memang susah mengerti sesama.
Memang terkadang egois diri kita.
Memang begitulah sifat manusia.
Kita hanyalah bisa berusaha.
Kita hanyalah bisa berencana.
Kita tak bisa selalu memaksa.
Agar dunia sesuai kehendak kita.
Kisah kita telah ditulis di buku-Nya.
Dengan alur entah bagaimana.
Dengan keindahan sastra Sang Maha Cinta.
Sekarang kita tinggal berjuang menjalaninya.
Siapalah kita jikalau memaksa tunduk semesta, menentukan jalan cerita yang bahkan telah ditulis Sang Kuasa, kita hanyalah hamba yang berperan menjadi bidak di dunia dengan berusaha menjalani kisah sebaik- baiknya.
Kendal, 22 Maret 2022.
Afid Alfian A.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H