Perlahan suara langkahmu menghilang.
Menyisakan bekas tapakmu yang kian memudar.
Meninggalkanku seorang.
Membuatku bingung hadapi alam liar.
Ditengah gunung ku sendirian.
Deru napasku kian kencang.
Dasar ku tertinggal rombongan.
Dilema diriku berpikir akan keadaan.
Sendiri ditengah gunung dalam gelapnya malam, terjadi karena bodohnya diriku yang kurang persiapan, dan ketika tak ditemukan kabar yang beredar "hilang disesatkan setan".
Kendal, 19 Maret 2022.
Afid Alfian A.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H